UMK Catatkan Prestasi Bergengsi Juara III LIKMI 2024 Inovasi Bidang Fashion

Tim Nenunena UMK Sukses Menyabet Juara III LIKMI Tahun 2024 Dalam Kategori Usaha Fashion (UFA). Foto: Istimewa
Tim Nenunena UMK Sukses Menyabet Juara III LIKMI Tahun 2024 Dalam Kategori Usaha Fashion (UFA). Foto: Istimewa

KUDUS –  Tim Nenunena Universitas Muria Kudus (UMK) sukses menyabet juara III Lomba Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (LIKMI) Tahun 2024 dalam kategori Usaha Fashion (UFA). Lomba ini sebagai wadah bagi mahasiswa yang memiliki rencana usaha maupun usaha yang telah berjalan, untuk mendapatkan pengakuan dan penghargaan (reward).

Kesuksesan yang diraih UMK ini dibukukan oleh Agil Nashim Hamid dari Mahasiswa Teknik Informatika UMK sebagai ketua tim. Selanjutnya Ahmad Nurul Wafa dari Teknik Informatika, Sahrul Rifky Abidin dari Fakultas Psikologi, serta Himma Wafiyatul Muflichah dari Teknik Industri).

Sebelum tampil di LIKMI tahun 2024 di Jakarta, empat mahasiswa semester 8 mengikuti bimbingan dari dosen pembimbing yakni Mohammad Khasan. Prestasi UMK ini sangat membanggakan, sebab mereka satu-satunya kampus swasta yang ditahbiskan sebagai finalis di kategori UFA.

“Kami bangga bisa menggondol juara 3 di LIKMI#3 2024, yang diikuti 483 Tim, 140 Perguruan Tinggi, 25 Provinsi, dan 2076 Mahasiswa,” tutur ketua tim Nenunena UMK, Agil Nashim Hamid, Senin (04/03).

Serangkaian persiapan menjelang kompetisi, kata Agil, terus dilakukan berupa bimbingan penyusunan proposal dengan dosen pembimbing. Kemudian memasuki tahap final atau presentasi, mereka berlatih di ruang VIP gedung UMK serta ruang VIP lt 1 Gedung Rektorat UMK.

“Untuk kendala selama persiapan sampai presentasi, kami rasa tidak ada, karena alhamdulillah dari UMK sudah memberi support serta fasilitas, mulai dari ruangan, webcam, hingga koneksi yang stabil,” sambung mahasiswa Teknik Informatika tersebut.

Sementara itu, Dosen Pembimbing, Mohammad Khasan menambahkan, kreativitas tim Nenunena terletak pada inovasi produk usaha yang menyatukan antara budaya lokal Jepara, yaitu tenun Troso dengan kaos kekinian.

“Sehingga dengan inovasi produk itu, tim dapat diterima semua kalangan khususnya generasi Z. Sebagai dosen pendamping, tentunya saya bangga kepada tim Nenunena,” tegasnya.