UMKM Batang Kirim Gula Jawa Hingga ke Dubai

Siapa sangka usaha pembuatan gula jawa di Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang bisa menembus mancanegara. Gula jawa produksi Budi Prihananto (38) bisa dijual hingga ke Dubai.


"Iya, kami sudah memasarkan produk kami hingga ke luar daerah hingga manca. Kami kirim produk kami ke Kendal, Tegal, Jakarta, Sumatera, Pekanbaru, Kepulauan Riau, dan Dubai," kata Budi, Sabtu (22/1).

Ia menyebutkan pihaknya mengirim dua ton gula jawa ke tiap daerah tersebut. Menurut Budi, usahanya itu berkembang cukup pesat karena baru berjalan empat tahun.

Diakuinya, produk gula jawanya berbeda dengan biasanya. Ia menggunakan pengolahan hingga dua kali hingga hasilnya lebih empuk.

Untuk bahan baku, Ia membeli gula jawa langsung dari petani. Lalu, ia masak kembali dan dibentuk mulai dari gepeng, koin, baterai dan sebagainya.

"Untuk kendalanya saat ini adalah ketersediaan bahan baku. Saya harus mendatangkan dari Purbalingaa," jelasnya.

Ia sudah melengkapi produknya dengan sertifikasi halal dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Sebenarnya, ia juga melakukan pengajuan sertifikat (Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan) BPOM dan Hazzard Analysis Critical Point (HACP) tapi terkendali biaya. Tempat produksi pun harus memenuhi standar Food Grade.

Budi bisa menghasilkan omset kotor hingga Rp 18 juta per hari. Lalu, ia juga mempekerjakan 10 orang warga desanya.