UMS PGelar 10 Seminar Internasional dari Berbagai Bidang

Ketua panitia ISETH 2021 Agus Ulinuha, PhD, dan wakil ketua panitia Dr Masduki.
Ketua panitia ISETH 2021 Agus Ulinuha, PhD, dan wakil ketua panitia Dr Masduki.

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menggelar International Summit on Science, Technology and Humanity (ISETH) 2021.


ISETH 21 merupakan rangkaian 10 even seminar internasional dari berbagai bidang.

"Tahun ini ada 10 seminar internasional dengan mempresentasikan 650 Judul seminar, jumlahnya meningkat dibanding tahun sebelumnya," ungkap Rektor UMS Prof Sofyan Anif, saat membuka ISETH'21 di Aula lantai 7, Gedung Siti Walidah UMS, Senin (20/12).

Dosen Teknik Elektro Agus Ulinuha, PhD, Dosen Teknik Elektro mengatakan, ada penambahan jumlah seminar dan membuka slot untuk proposal mahasiswa. Selain itu, juga ada peserta dari luar negeri, yakni Itali, Malaysia, India, Peru. 

"Baru tahun ini kami membuka slot untuk mahasiswa UMS, ada sebanyak 811 proposal yang masuk, terseleksi sebanyak 650 proposal, 347 diantaranya mahasiswa," imbuh Agus Ulinuha, selaku ketua panitia, 

ISETH tahun ini terdiri dari 10 seminar, yakni International Conference on Health and Well Being (ICHWB), International conference on Geography and Disaster Management (ICGDM), International conference on Economic and Business Studies (ICOEBS), International conference on Learning and Advanced Education (ICOLAE), International conference on Islamic Muhammadiyah Studies (ICIMS).

Mechanical, Engineering, Sciene, and Tecnologi Internasional Conference (MEST), International Conference on Advance Material Research (ICOAMS), Internasional Conference on Community Empowerment and Engagement (ICCEE), Internasional Conference Current Breaktrought in Pharmacy (ICB-PHARMA) dan Internasional Conference on EngineeringEngineering, Technology and Industrial Aplication (ICETIA).

Keynote speaker 31 untuk 10 seminar Amerika, Jepang, Mesir, Taiwan, India, Mexico, Inggris, Australia, new zeland, Indonesia, Thailand, dan Indonesia.

Dr Masduki pendidikan matematika, wakil ketua panitia menambahkan, sudah dilaksanakan tujuh seminar. Tiga seminar lagi yakni ICIMS, ICOEBS, dan ICB PHARMA baru akan dilaksanakan bulan Januari 2022.

"Peserta mahasiswa cukup banyak, karena bila mereka lolos dalam seminar ini, maka penelitian akan dipublikasikan di jurnal Internasional dengan index Scopus. Maka tidak perlu lagi ujian skripsi," imbuh Masduki.