UNDIP Beri Bantuan APD Untuk Jurnalis

Universitas Diponegoro (Undip) Semarang memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada para jurnalis di Kota Semarang yang bertugas di lapangan.


APD yang diberikan adalah face-shield atau pelindung wajah, hand sanitizer dan masker berbahan nano filter.

Pemberian APD disampaikan langsung oleh Ketua Tim Penanggulangan Bencana Undip-Diponegoro Disaster Assistance Response Team (D-DART) Achmad Zulfan Juniarto kepada Ketua Forum Wartawan Pemprov-DPRD Jawa Tengah (FWPJT) Damar Sinuko, di Kantor LPPM Gedung ICT Undip Tembalang, Selasa (21/4).

Menurut Zulfan, pemberian APD kepada insan jurnalis tersebut merupakan bentuk kepedulian Undip karena profesi jurnalis yang rentan tertular wabah Covid-19.

"Kita berikan kepada para jurnalis karena mereka ini rutinitas aktivitasnya ke beberapa tempat dan sangat riskan tertular Covid-19, jadi kita ingin peduli dengan rekan jurnalis supaya terlindungi dan tetap selalu sehat," kata Zulfan.

Khusus untuk masker, pihak Undip memberikan masker standar tenaga medis dimana berbahan nano filter yang berfungsi dengan durasi sampai 10 jam.

"Untuk masker kita berikan rekan jurnalis sama dengan yang untuk standar medis. Ini kita punya produksi sendiri bahan dasarnya nano filter dimana fungsinya dapat menahan masuknya virus selama 10 jam," tambah Zulfan.

Ketua FWPJT Damar Sinuko menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Undip atas pemberian bantuan APD kepada rekan jurnalis.

"Saya mewakili rekan-rekan media menyampaikan terima kasih atas perhatian Undip. Memang kita sangat memerlukan APD dan selama ini kita hanya sering mendapatkannya masker dan hand sanitizer . Kalau sekarang ada yang beri Face Shield, kita senang banget semakin terlindungi," jelas Damar.

Undip sendiri saat ini tengah fokus pada bantuan kepada tenaga medis di sejumlah Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Semarang, dengan telah menggelontorkan sedikitnya 10 ribu APD.