Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS Solo Sutanto menyampaikan keluarga besar UNS ikut berbelasungkawa atas meninggalnya Gilang Endi Saputra (21) saat mengikuti Diklat Pra Gladi Patria Angkatan Ke-36 Menwa UNS.
- Pelajar SMP di Salatiga Sempat Bengong Tak Percaya Dapat Laptop
- Dinas Pendidikan Kota Semarang Instruksikan Sekolah Tidak Gelar Wisuda
- Remaja Merokok dan Rokok Ilegal Sama-sama Berbahaya
Baca Juga
Hal itu disampaikan Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS Sutanto dan Wakil Rektor (WR) Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS Ahmad Yunus dalam pernyataan resminya pasca meninggalnya mahasiswa Program Studi (Prodi) Keselamatan dan Keselamatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi UNS.
Wakil Rektor (WR) Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS Ahmad Yunus tegaskan untuk sementara semua kegiatan fisik (tidak hanya Menwa) di lingkungan kampus akan dihentikan sementara.
"Kita akan evaluasi total karena kampus bukan di militer," jelas Ahmad Yunus, Selasa (26/10).
Dalam kesempatan tersebut Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS Sutanto sampaikan pihaknya akan mengevaluasi total seluruh kegiatan Menwa.
"Terkait kasus ini apakah nanti benar terungkap ada tindak kekerasan, kita tidak akan ikuti aturan hukumnya. Karena UNS sendiri tidak akan mentolelir tindak kekerasan. Dan kita ingin memutus semuanya," ucap Sutanto.
Meski begitu pihak UNS tidak akan lepas tangan begitu saja. Pihaknya
akan memberikan pendampingan hukum kepada keluarga korban dan juga mereka yang akan diproses (panitia) jika terbukti memang ada tindak kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa.
"Jika nanti kasus tersebut dilanjutkan ke ranah hukum kita akan dampingi semua baik dari keluarga maupun dari panitia sampai selesai di persidangan nanti," tutupnya.
- Kota Semarang Mulai Lakukan PTM Full Day
- Undip Kembangkan Mapping Data Dan Potensi Alumni
- Program SG Cerdas, Semen Gresik Berikan Beasiswa Mahasiswa Berprestasi