Upacara HUT RI Kemerdekaan di Salatiga Ditutup Tarian Kolosal Pelajar Pancasila

Seorang bocah Siswa SD di Salatiga mengikuti Upacara HUT RI ke-77 dengan Pembina Upacara Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi di Lapangan Pancasila, Rabu (17/8). RMOL Jateng
Seorang bocah Siswa SD di Salatiga mengikuti Upacara HUT RI ke-77 dengan Pembina Upacara Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi di Lapangan Pancasila, Rabu (17/8). RMOL Jateng

Penjabat Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi untuk pertama kali memimpin upacara HUT RI ke-77 di Lapangan Pancasila, Rabu (17/8).


Upacara tingkat Kabupaten Kota memang lebih awal dari jadwal detik-detik Upacara Proklamasi RI ke-77 secara nasional dipimpin Presiden Joko Widodo di Jakarta. Adapun, pemimpin upacara adalah Kapten Inf Ngadiono dari Kodim 0714 Salatiga. 

Sinoeng merupakan Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga pertama memimpikan Upacara HUT RI pasca pandemi Covid sempat dua tahun ditiadakan karena menghindari kerumunan. 

Upacara diawali pemeriksaan pasukan dengan berjalan kaki. Kondisi ini berbeda saat upacara-upacara sebelumnya, pemimpin upacara menaiki Jeep guna memeriksa pasukan. Hal ini karena kondisi Lapangan Pancasila telah dikemas menggunakan rumput pasca. 

Upacara dilanjutkan dengan pengibaran bendera oleh Pasukan Paskibraka yang telah digembleng lebih dari sebulan lebih. 

Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng membacakan sambutan tertulis Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. "Izinkan saya menutup dengan puisi. Cinta itu dirawat, Cinta itu di jaga. Izinkan aku menjaga cinta itu, bukan untuk mu, bukan untuk ku. Tapi untuk Tanah Air ku. Jadi jangan berjalan di depan ku, karena aku bukan teladan mu. Tapi berjalanlah di samping kiri kanan ku, agar aku bisa menggandeng tangan mu untuk menatap masa depan," ucap Sinoeng. 

Sebelumnya, pembacaan Undang-Undang 45 dilakukan oleh Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit. Sedangkan, Andika Bahayangkari oleh Pasukan Marchi Band Satuan Musik Militer Tipe C-Ajenrem Tipe B 073. 

Ada hal menarik di tenggah upacara HUT RI ke-77 Kemerdekaan, diwarnai unjuk kebolehan dari binaan Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana yakni polisi cilik 30 siswa-siswi Kelas V SD Muhammadiyah Plus, Salatiga. 

Selain itu, Tari Kolosal ratusan siswa-siswi profil Pelajar Pancasila Salatiga dengan menggenakan pakaian tradisonal seluruh Tanah Air.