Teriakan takbir hingga Prabowo Presiden terdengar bersahutan di Masjid Agung Semarang atau dikenal dengan Masjid Kauman, Jumat (15/2).
- Eks Anggota KPU: Presidential Threshold Aturan Konyol Yang Langgar UUD
- KPU Salatiga akan 'Blusukan' Temui Pengurus Parpol
- Pemilu Dilakukan Sekarang, Hanya Enam Parpol Yang Lolos Ke Parlemen
Baca Juga
Rombongan calon presiden Prabowo Subianto langsung memberi isyarat menghentikan teriakan dukungan itu di dalam masjid.
Hiruk pikuk teriakan itu terjadi usai Prabowo menunaikan salat Jumat dan beranjak keluar dari masjid. Teriakan itu mengiringi hingga Prabowo masuk mobil.
"Pak Prabowo hanya numpang salat di tengah tur Jawa Tengah-nya, bukan pencitraan. Lihat saja kan, beliau (Prabowo) ngadepnya kiblat, bukan kamera," ujar sekretaris DPD Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro.
Jubir Badan Pemenangan Daerah (BPD) Jateng itu menyatakan tidak ada politisasi di dalam masjid.
Adapun Ketua Takmir Masjid Kauman, Hanief Ismail mengatakan tidak menghalangi siapapun salat.
"Masjid ini tidak pernah menolak orang salat, yang kami keberatan hanya dengan pamflet dan spanduk," ujarnya.
- Sumanto : Komandan Pacul Sukses Bawa Jawa Tengah Jadi Kandang Banteng
- Di Hadapan Prabowo, Anies Kasih Kode Tidak Nypres?
- Sekjen Perindo: Pembajakan Caleg Kemunduran Demokrasi