Usai Terima Santunan Bansos, Ratusan Ojol Salatiga Berjanji Tak Akan Demo

Usai menerima santunan sembako, ratusan ojek online (ojol) Salatiga berjanji tidak akan turun ke jalan dan menggelar unjuk rasa pasca kenaikan bahan bakar minyak (BBM).


Hal ini disampaikan perwakilan Ojol Agus usai menerima bantuan sosial (bansos) dari Polres Salatiga, Selasa (6/9). 

Sebagai upaya meringankan beban ojol pasca kenaikan harga BBM, sedikitnya 250 paket dibagikan kepada ojol di Salatiga. 

Ada pun ojol yang hadir di halaman Mapolres Salatiga terdiri dari Gojek, Jegg Boy, Jegg Girl dan Wira Wiri. 

"Sangat bersyukur dengan bantuan paket sembako yang telah diberikan Polres Salatiga," kata Agus, salah seorang Ojol ditemui di Mapolres Salatiga. 

Adanya bantuan sembako, terdiri dari 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, teh celup, gula pasir dan mie instan Agus dan ratusan ojol lainnya merasa sngat terbantukan. 

"Bembantu ini sangat bermanfaat sekali, karena dapat meringankan beban pasca kenaikan BBM. Terima kasih Pak Kapolres Salatiga beserta Jajarannya," ungkapnya. 

Agus dan ratusan rekan driver ojol Salatiga berkomitmen untuk ikut menjaga Harkamtibmas dengan tidak turun ke jalan untuk melakukan demo.

Sementara, Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana, S.H, S.I.K, M.Si. yang membagikan sendiri bantuan sosial kepada 250 ojol  berterimakasih. 

"Kepada rekan-rekan ojol yang sudah ikut membantu berkontribusi menjaga harkamtibmas di Kota Salatiga, diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kedekatan antara Polri dan rekan - rekan ojol di Kota Salatiga," tutur Kapolres Indra Mardiana, S.H, S.I.K, M.Si., didampingi Pju (Pejabat utama) di halaman Mapolres Salatiga. 

Ada bantuan ini, ia juga berharap besar dapat meringankan beban ekonomi driver ojol pasca kenaikan BBM.

"Semoga bantuan yang sudah diterima dapat sedikit mengurangi beban ekonomi pasca kenaikan harga BBM," imbuhnya.