Video Sepasang Sejoli Tertangkap Kamera Pengawas Tengah Berciuman Di Perkebunan Teh Kemuning Beredar di Medsos

Sebuah video yang menampilkan sepasang sejoli tengah berada di perkebunan teh, Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, mendadak viral di media sosial.


Sebuah video yang menampilkan sepasang sejoli tengah berada di perkebunan teh, Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, mendadak viral di media sosial.

Pasalnya, sejoli ini tertangkap kamera pengawas (CCTV) milik pemerintah desa Kemuning tengah melakukan perbuatan mesum di kebun teh.

Dari video yang telah beredar luas, tampak remaja pria mengenakan baju berwarna hijau tua sedang berciuman dengan perempuan yang mengenakan jilbab dan baju berwarna abu-abu.

Keduanya terlihat tak sadar bila perbuatan mesum mereka terekam kamera CCTV. Terlihat keduanya tetap saja melakukan perbuatan mesum mereka. Hanya tak diketahui kapan kejadian itu terjadi.

Menanggapi video tersebut, Kepala Desa Kemuning Widadi Nur Widyoko membenarkan kejadian itu terjadi di perkebunan teh di wilayahnya.

Pihaknya telah mendapatkan laporan adanya sepasang kekasih tengah melakukan perbuatan mesum saling berciuman di kebun teh.

"Iya benar, saya sudah mendapatkan laporan adannya laki-laki dan perempuan tengah bermesraan di kebun teh," papar pria yang akrab disapa Yoko, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (7/6) pagi.

Namun Widadi belum mengetahui siapa nama keduanya. Termasuk asal kedua sejoli itu tersebut.

"Saya belum tahu keduanya berasal dari mana. Apakah dari Kemuning atau dari mana. Nama keduannya saya juga belum tahu," paparnya.

Terpisah, Kapolres Karanganyar AKBP Muhammad Syafi Maulla melalui Kasubag Humas Iptu Agung Purwoko mengatakan video menampilkan kedua sejoli tengah berbuat mesum di tengah perkebunan teh itu sudah ditangani pihak penyidik Reskrim Polres Karangayar.

Saat ini, ungkap Agung, pihak Reskrim tengah mengumpulkan informasi baik dari saksi maupun petunjuk lainnya. Perkembangan terhadap kasus di kebun teh ini akan disampaikan selanjutnya.

"Sudah saya sampaikan ke reskrim, personil akan mengumpulkan informasi, baik saksi maupun petunjuk lainnya. Perkembangan akan disampaikan," pungkasnya.