Video tentang polisi lalu lintas (Polantas) yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) viral di media sosial pada Sabtu (20/3) dan Minggu (21/3).
- Dusun Dawe, Mojoroto Masuk Nominasi 10 Desa Terbaik Program Kampung Iklim (Proklim) 2021
- HUT Batang, Bupati Faiz Dapat Special Call RAPI/ORARI
- Setara Institute: Semarang Tempati Peringkat Ke Lima IKT
Baca Juga
Video tentang polisi lalu lintas (Polantas) yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) viral di media sosial pada Sabtu (20/3) dan Minggu (21/3).
Dalam video yang beredar melalui berbagai media sosial tersebut dinarasikan terjadi di wilayah Kabupaten Purbalingga.
Menanggapi video viral tersebut, Kapolres Purbalingga AKBP Fannky Ani Sugiharto, menjelaskan, video tersebut adalah video yang terjadi di Purbalingga pada tahun 2019.
"Seperti kita lihat di video yang beredar, belum dalam masa pandemi Covid-19, petugas belum menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan kelengkapan lain," ujar Kapolres.
Menurutnya pada saat itu, polisi lalu lintas mendapati mengemudi kendaraan yang melanggar lalu lintas yaitu tidak membawa SIM dan kartu identitas. Memang dalam video terkesan adanya dugaan suap atau pungli yang dilakukan oleh petugas.
"Terkait kejadian tersebut, saat itu sudah dilakukan proses terhadap anggota yang bersangkutan mulai dari teguran hingga penindakan," jelas Kapolres, Senin (22/3) sore.
Kapolres menyayangkan masyarakat yang mengunggah kembali video tersebut hingga menjadi viral. Dia meminta masyarakat lebih bijak tidak asal menguplod video yang tidak diketahui secara pasti informasinya. Harus betul-betul dipikirkan agar tidak menimbulkan permasalahan.
"Setelah kami lakukan pemeriksaan ternyata pengunggah video tersebut bukanlah pelanggar lalu lintas yang saat itu mengambil video, tetapi orang lain lagi," ujarnya.
Terkait pengunggah video, menurutnya, sudah dimintai keterangan, dan pelaku sudah meminta maaf.
"Pengunggah video kita lakukan pembinaan agar tidak mengulangi lagi mengunggah video tanpa didasari informasi yang tepat," ujarnya.
Adanya video viral tersebut diakui Kapolres, menjadi cambuk bagi aparat kepolisian untuk melaksanakan tugas lebih baik lagi.[sth]
- 48 Jamaah Diberangkatkan Melalui Bandara JB Soedirman Purbalingga
- Perbaikan Sementara Tanggul Jebol Ditargetkan Cepat Selesai
- 'Instagramers' Berburu Spot Foto di Rumah Rakyat