Kekecewaan Ratu Elizabeth II kepada putra tertuanya, pewaris takhta,
Pangeran Charles sudah menjadi rahasia umum.
- Presiden Rusia Tandatangani Dekrit Pengakuan Kemerdekaan Donetsk dan Luhansk
- Jet Israel Gempur Wilayah Padat Penduduk di Gaza Selatan
- Konser Rapper Travis Scott Diwarnai Aksi Berdarah
Baca Juga
Kekecewaan Ratu Elizabeth II kepada putra tertuanya, pewaris takhta, Pangeran Charles sudah menjadi rahasia umum.
Ratu bahkan lebih percaya pada putra keduanya, Pangeran Andrew, dan sang cucu, Pangeran William.
Lewat biografi berjudul "The Last Queen", pakar Kerajaan Inggris Clive Irving mengungkap bahwa ratu frustasi dengan Charles yang tidak akan pernah bisa memenuhi kewajibannya, dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Ratu berusia 94 tahun itu disebut tidak pernah benar-benar memahami Charles yang berusia 72 tahun dan bingung dengan anaknya itu.
Dikutip dari The Daily Mail pada Minggu (21/3) Irving mengatakan tidak ada anggota kerajaan yang memenuhi rasa tanggung jawab sebagai seorang pemimpin. Namun setidaknya William menjadi satu-satunya anggota kerajaan yang memenuhi rasa tanggung jawab yang sangat setia.
"Semua orang di sekitar Ratu tidak pernah mengukurnya pada titik mana pun. Keluarganya sendiri belum mengukurnya. Charles tidak pernah mengukurnya," ujar Irving.
Menurut laporan itu, William tidak berpikir dia 'terjebak' dalam sistem kerajaan Inggris, seperti yang dikatakan Pangeran Harry dalam wawancaranya ​​dengan Oprah Winfrey pada awal bulan ini.
Menurut sumber, William telah menerima peran dan jalan yang ditetapkan untuknya.
Selain William, ratu juga telah menunjukkan lebih banyak kasih sayangnya pada Andrew yang saat ini berusia 61 tahun.Pemimpin redaksi majalah Majesty, Ingrid Seward, sendiri menggambarkan Andrew sebagai kebalikan dari Charles.
"Dia (Andrew) berisik, kasar, sangat menawan, ketika dia menginginkannya. Dia bisa menjadi sombong dan kasar, dia memiliki beberapa karakteristik dari ayahnya sendiri," ujarnya.
- Bali Menjadi Tuan Rumah MNEK Pada 2025, Menjamu 38 Negara Delegasi
- Barack Obama Membagikan Pengalaman Ketika Menjabat Sebagai Presiden AS
- Taruna Militer dan Anggota TNI Membanggakan Di Kancah Internasional