Bali Menjadi Tuan Rumah MNEK Pada 2025, Menjamu 38 Negara Delegasi

MNEK 2025 Memasuki Fase Laut (Sea Phase) Ke 5 Dimana Semua Perwakilan Delegasi Menggelar Tactical Floor Game (TFG) Di Nusa Dua Pada Sabtu (22/02) Dengan Dipimpin Oleh Komandan Satuan Tugas MNEK 2025, Laksamana Pertama TNI Amrin Rosihan. Dokumentasi TNI AL.
MNEK 2025 Memasuki Fase Laut (Sea Phase) Ke 5 Dimana Semua Perwakilan Delegasi Menggelar Tactical Floor Game (TFG) Di Nusa Dua Pada Sabtu (22/02) Dengan Dipimpin Oleh Komandan Satuan Tugas MNEK 2025, Laksamana Pertama TNI Amrin Rosihan. Dokumentasi TNI AL.

Bali - Indonesia sedang menjadi tuan rumah dari Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 yang dimulai sejak Selasa (15/02) hingga Sabtu (22/02). Acara ini dibuka oleh Menteri Koordinator Infrastruktur Dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono.


MNEK adalah upaya Indonesia untuk membangun kemitraan maritim demi perdamaian dan stabilitas. Penyelenggaraan MNEK ini adalah penugasan dari amanat Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Indonesia, yang mewajibkan TNI AL turut serta dalam melakukan upaya diplomatik untuk mendukung kebijakan hubungan luar negeri Indonesia.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali memerintahkan seluruh prajurit TNI AL agar dapat meningkatkan kemampuannya utamanya dalam bidang Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Pada penyelenggaraannya yang ke-5, kali ini MNEK memiliki tagline Selamatkan Laut Untuk Melihat Masa Depan (Save The Sea To See The Future). Sebelumnya MNEK telah dilaksanakan di Kota Batam (2014), Kota Padang (2016), Pulau Lombok (2018), Kota Makassar (2023) dan kali ini di Pulau Bali.

Para peserta dari MNEK 2025 ini adalah 38 negara yang mencakup negara-negara besar yang pantainya berbatasan dengan Lautan Pasifik. Beberapa pemain besar di kawasan Pasifik terlibat dalam MNEK 2025 ini antara lain Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, serta kesemua negara ASEAN dan beberapa negara besar lainnya seperti Jepang, India, Korea Selatan. Arab Saudi, Bangladesh, Turki, dan Pakistan walau pun tidak memiliki pantai di kawasan Pasifik ternyata juga mengirimkan delegasinya.

Pada hari Sabtu (22/02), atau hari terakhir, pertemuan MNEK 2025 memasuki Fase Laut (Sea Phase) ke 5 dimana semua perwakilan delegasi menggelar Tactical Floor Game (TFG) di Nusa Dua. Kegiatan TFG ini dipimpin oleh Komandan Satuan Tugas MNEK 2025, Laksamana Pertama TNI Amrin Rosihan.  

Tactical Floor Game merupakan pengkoordinasian taktik militer yang biasa diterapkan untuk dapat berkoordinasi. Sebagai suatu game maka ini terkait peran dari setiap pihak selama masa latihan atau manuver lapangan dimana strategi para pengawak kapal perang dalam menyusun formasi kapal perang akan ditentukan pada tahapan ini. Puncaknya adalah para peserta ini akan saling membentuk susunan formasi kapal perang di laut yang kemudian keseluruhan formasi akan difoto dari udara (Photoex).

Sebelumnya, telah dilaksanakan berbagai seminar, dan Tahap Fase Pelabuhan (Harbor Phase) dimana 38 negara peserta menurunkan 19 kapal perang, 7 helikopter, dan 3 MPA (Maritim and Port Authority). Indonesia mengerahkan 17 kapal perangnya. Berbagai kegiatan telah dilakukan termasuk penanaman terumbu karang, pelepasan tukik ke laut, penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan peningkatan kerja sama dalam penanggulangan bencana.