Viral, Perolehan Suara Prabowo Gibran capai 561.100 suara dalam satu TPS, PPS Kenteng Lakukan Klarifikasi

Klarifikasi terkait ketidaksesuaian hasil penghitungan dengan jumlah suara di Kabupaten Grobogan. RMOL Jateng
Klarifikasi terkait ketidaksesuaian hasil penghitungan dengan jumlah suara di Kabupaten Grobogan. RMOL Jateng

Beredarnya video jumlah penghitungan surat suara membengkak di TPS 2 Desa Kenteng Kecamatan Toroh Grobogan Jawa Tengah sempat mendapat perhatian warga.


Dalam video diunggah dari laman pemilu2024.kpu.go.id, Kamis (15/2) pukul 16.00 WIB, pasangan urut nomor 2 Prabowo Gibran memperoleh 561.100 suara. Sementara untuk Capres Ganjar mendapat 69 suara serta pasangan Anies-Muhaimin mendapatkan 8 suara.

Mendapati hal itu, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kenteng Nining Setyaningsih melakukan klarifikasi terhadap peredaran video tersebut. 

Ia mengatakan, sesuai dengan formulir C1 jumlah surat suara total untuk TPS 2 Kenteng sebanyak 260 surat suara, sedangkan surat suara dipergunakan hanya 191 surat suara. 

"Untuk perolehan suara sah pada masing-masing paslon yaitu, paslon Anis–Amin memperoleh delapan suara, kemudian paslon Prabowo–Gibran mendapatkan 110 suara dan paslon Ganjar–Mahfud memperoleh 69 suara," terangnya, Jumat (16/2) siang. 

Dari keseluruhan hasil pemungutan suara pihaknya sudah mengirim melalui aplikasi Sirekap KPU sesuai tata cara petunjuk sudah diberikan.

Dia mengaku, usai mendapati kabar tidak adanya kesesuaian hasil C1 dengan jumlah suara, pihaknya kembali lakukan pengecekan ulang di aplikasi berencana kembali mengirim laporan ulang melalui Sirekap. 

"Penggelembungan hasil suara yang sempat viral itu bukan kesalahan kami, itu murni kesalahan server Sirekap karena laporan yang kami kirim sudah sesuai hasil di TPS. Kami sudah berusaha mengklarifikasi dengan mengirim laporan tesebut, namun aplikasi si rekap sudah tidak bisa lagi dibuka," keluhnya. 

Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo mengatakan, mengenai aplikasi bisa mengalami trouble karena banyaknya pengguna mengirim secara bersamaan. Namun acuan dipakai oleh KPU adalah lampiran C plano atau hard copy. 

"Jadi ketika aplikasi troubel bisa terjadi tidak benar, tapi pihak KPU Pusat pasti berupaya memaksimalkan aplikasi, sesuai real," ujarnya.

Dari pantauan RMOLJateng saat ini, melalui laman pemilu2024.kpu.go.id, saat ini TPS 2 Kenteng Toroh belum bisa dideteksi. "data sedang dalam proses" tulisan tertera di laman tersebut.