Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi, memenuhi panggilan klarifikasi Bawaslu Sukoharjo, Rabu (13/2/2019).
- Farras, Anak Mantan Wawali Salatiga, Bacalon Pertama Ambil Formulir Kepala Daerah Di PKS
- KPU Sengaja Bikin Silon Bermasalah
- Wakil Ketua Umum PSI Tanggapi Kabar Bergabungnya Anak Presiden Jokowi
Baca Juga
Purwadi datang ke Bawaslu sekitar pukul 15.30 WIB, langsung diperiksa oleh Rochmad Basuki, komisioner Bawaslu Sukoharjo. Sekira satu setengah jam, pemeriksaan selesai.
"Tadi hanya diklarifikasi soal kedatangan saya di acara bersama Pak Ganjar (Gunernur Jateng) tanggal 26 Januari di Solo. Ada 10 pertanyaan, ya saya sampaikan apa adanya," kata Purwadi pada wartawan, usai klarifikasi.
Purwadi mengaku ia datang secara pribadi atas undangan dari Ganjar melalui pesan Whatsapp. Ia juga menunjukkan bukti pesan dari Ganjar ke ponselnya.
Selain itu Purwadi juga mengaku yang ia tahu acara tersebut konsolidasi pilpres dan konferensi pers.
"Saat konsolidasi membahas saksi dan penghitungan suara dan tidak ada kampanye. Tapi saat konferensi ada unsur kampanye dengan menunjukkan kode jari," imbuhnya.
Rochmad Basuki, komisioner Bawaslu yang memeriksa Purwadi mengatakan ia hanya tangan panjang dari Bawaslu Propinsi, kewenangan sepwnuhnya ada pada Bawaslu Propinsi Jateng.
"Hasilnya kami serahkan Bawaslu propinsi, ada unsur pelanggaran atau tidak yang mengkaji provinsi," tandas Rochmad. 
- Demokrat Tetap Tawarkan AHY Untuk 2019
- Selalu Dikawal Cakada, Hendrar Prihadi: Agar Bisa Lihat Permasalahan Dihadapi Masyarakat
- Andika-Hendi Akui Elektabilitas Pengaruhi Dukungan
