Mahasiswa S1 Teknik Informatika USM, Wahyu Maulana Hasanudin meraih juara pertama dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Universitas Semarang (Pilmapres USM) 2023.
- UMS Terima 72 Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka 3
- Pamerkan Videotron Raksasa, Komitmen UMK Berdayakan UMKM Kota Kretek
- Salah Gunakan Beasiswa KIP, Pihak Kampus Undip: Yang Bersangkutan Sudah Minta Maaf Dan Mundur Sebagai Penerima Beasiswa.
Baca Juga
Kegiatan yang digelar di Lantai 8 Ruang Teleconference Gedung Menara Prof Dr Muladi SH USM ini, Mahasiswa jurusan Sistem Informasi itu berhasil meraih total nilai 95,79 mengalahkan Jamilatur Rizqil Yasiri (mahasiswa S1- Teknik Informatika), mahasiswa S1-Psikologi, Nadya Yumna Shella Anggraini yang menempati peringkat dua dan tiga.
Untuk seleksi kelompok D3, juara pertama diraih Rudhericus Satrio Tedjo Utomo dari D3-Manajemen Perusahaan.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan USM, Dr Muhammad Junaidi, SHI., MH., mengatakan bahwa terdapat dua mahasiswa yang terpilih dalam Pilmapres yaitu dari mahasiswa program studi diploma tiga dan sarjana.
"Dalam Pilmapres ini setiap fakultas mengirimkan satu mahasiswa untuk program studi sarjana dan dua mahasiswa dari diploma tiga. Mahasiswa diwajibkan membuat penelitian, kemudian proposal penelitian tersebut dipresentasikan dihadapan Wakil Rektor, Dekan Fakultas dan civitas akademika. Setelah itu, kita akan memilih dua terbaik dari program studi sarjana dan diploma tiga," ungkapnya, Jumat (10/3/2023).
Sistem penilaian pada Pilmapres meliputi Capaian Unggulan (CU) dari mahasiswa berupa kompetisi, penghargaan, karier organisasi, hasil karya, dan lain sebagainya.
Lalu, Gagasan Kreatif (GK) yang merupakan karya ilmiah buatan sendiri dan asli dari mahasiswa dimana bukan karya jiplakan. Kemudian keterampilan berbahasa Inggris dalam bentuk presentasi bagi setiap mahasiswa.
Junaidi menuturkan, langkah selanjutnya yang harus ditempuh oleh mahasiswa adalah dengan melakukan evaluasi pada penelitian yang dilakukan.
Dia berharap, mahasiswa yang terpilih sebagai perwakilan USM tidak hanya dapat lolos di tingkat daerah, namun juga hingga ke tingkat nasional.
"Setiap tahun USM mengajukan calon-calon yang akan berkompetisi dalam Pilmapres yang telah diseleksi. Beberapa kali dalam sejarah pernah sampai ke tingkat wilayah. Berbagai strategi telah kita coba terus menerus. Kami berharap, mahasiswa yang akan dikirimkan tidak hanya lolos tingkat wilayah namun juga tingkat nasional," tuturnya.
Menurut Junaidi, mahasiswa yang belum terpilih sebagai perwakilan universitas menuju ke tingkat daerah dapat mengulang dan ikut kembali pada Pilmapres tahun depan.
- Universitas Pertamina Bina 30 Bisnis Rintisan Mahasiswa
- MAN 2 Rembang Raih Best School Winner Katagori Indonesia School Award
- UNS Kukuhkan Lima Guru Besar Baru Akhir Bulan Agustus