Wakil Ketua Umum Partai Hanura Gede Pasek Suardika mengatakan kemungkinan bergabungnya Partai Demokrat ke kubu Joko Widodo bisa terjadi, namun jika figur AHY yang dimajukan sebagai cawapres akan sulit diterima.
- KPU Batang Berencana Majukan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
- Silaturahmi Ulama di Ponpes, Sandiaga Uno Jalani Masa Orientasi Masuk PPP
- Ketua KPU Salatiga Ingatkan PPS Pahami PKPU Sebagai Informasi Dasar
Baca Juga
"Kalau SBY yang diusung jadi cawapres Jokowi itu sangat mungkin diterima, tapi kalau AHY, saya yakin partai koalisi lain akan menolak," terang Pasek di sela-sela Rakernas Hanura di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Rabu (9/5) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Pasalnya, partai politik pengusung Jokowi yang sudah deklarasi juga akan mengusung calonnya pada 2024 mendatang. Sementara jika AHY yang dimajukan cawapres saat ini akan mengganggu titik start calon lainnya di kontestasi Pilpres 2024.
"Jadi tahun 2024 itu kita ingin semua dari titik nol kilometer kan baru rame tuh," seloroh mantan kader Demokrat tersebut.
Namun dia menyatakan jika AHY tetap dimajukan di kubu lain misalnya dengan membentuk poros ketiga maka tidak masalah. Mengingat hal itu sebagai hak berpolitik setiap warga negara.
"Kalau di poros ketiga mau dipasangkan dengan Gatot atau calon lainnya, sah-sah saja. Saya menilai semakin banyak calon juga semakin bagus dalam demokrasi," pungkas Pasek yang saat ini menjabat anggota DPD.
- Soal Intimidasi Relawan, Bawaslu Sebut Ada Misskomunikasi Antara Petugas dan Pemantau
- Polemik Banteng vs Celeng di PDIP, FX Hadi : Tidak Perlu Diperpanjang
- Erick Thohir Unggah Foto Jokowi-Prabowo Makan Malam, Puji Keduanya sebagai Negarawan Sejati