Pemerintah Kota Pekalongan menargetkan semua sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Tahun Ajaran Baru 2021/2022 sekitar Juli 2021 mendatang.
- Pemilihan Rektor ULM, Kredibilitas Menristekdikti Dipertaruhkan
- Dies Natalis ke-46, UNS Beri Penghargaan Kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani
- Unisri Surakarta Siapkan Beasiswa Bagi Influencer dengan Follower Diatas 5 Ribu
Baca Juga
Pemerintah Kota Pekalongan menargetkan semua sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Tahun Ajaran Baru 2021/2022 sekitar Juli 2021 mendatang.
Hal itu dikatakan Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid.
"Idealnya pembelajaran dilakukan secara tatap muka. Namun, PTM itu dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Aaf, sapaan akrabnya, Jumat (4/6).
Ia juga memastikan pendidik dan tenaga kependidikan dalam daftar prioritas penerima vaksin Covid-19 di tahap kedua.
Aaf mengatakan pelaksanaan PTM dengan shifting dibagi 2 sesi yaitu pagi dan siang.
Menanggapi munculnya klaster penularan Covid-19 di SMA Negeri 4 Kota Pekalongan beberapa hari lalu, Aaf mengatajanbukan dari klaster PTM.
Harapanya hal ini tidak mengganggu usaha untuk melanjutkan PTM.
Pihaknya menekankan kepada seluruh warga sekolah baik kepala sekolah, guru, murid dan warga sekolah lainnya untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.
- UKSW Sudah Maksimal Bantu Mahasiswa Asal Kabupaten Pegunungan Bintang
- 3 SMP, 1 SD dan SI Ditutup Buntut Siswa-Guru Positif Covid-19
- Peluang Teknologi Informasi dan Komunikasi Digital di Tengah Pandemi