Wali Kota Salatiga Yuliyanto mendesak agar Dinas Kesehatan Kota (DKK) dan Dinas Pendidikan (Disdik) setempat segera melakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Salatiga.
- TimSes Calon Wali Kota Salatiga SN Bubar, Prof YK Mengundurkan Diri
- Duet dengan Pj Wali Kota, Mahasiswa PKL di Salatiga Terima Rejeki Nomplok
- Wali Kota Salatiga : Industri Kecil Jangan Disepelekan
Baca Juga
Desakan ini Yuliyanto menyusul Salatiga terhitung terlambat dibandingkan daerah lain di Jawa Tengah, dalam pelaksanaan vaksinasi anak 6-11 tahun.
"Tadi sudah saya perintahkan ke Bu Kadis Kesehatan dan Ka-Disdik segera untuk dimulai vaksinasi anak-anak 6 sampe 11 tahun," kata Yuliyanto kepada wartawan, Senin (27/12).
Sebagai upaya percepatan penanganan vaksin anak usia 6-11 tahun, Wali Kota menghendaki Puskesmas bisa melayani vaksinasi sama halnya dengan usia 12-dewasa/ lansia.
"Kan' saat ini Sekolah Dasar masih banyak yang libur, jadi sebagai upaya dapat dilaksanakan di puskesmas tidak harus ke di sekolahan," tandas Wali Kota.
Pihaknya juga telah memerintahkan agar puskesmas di Salatiga, memprioritaskan layanan vaksinasi massal bagi anak-anak usia 6-11 tahun. Terutama, bagi anak yang tidak mengikuti program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
"Seluruhnya, saya harap puskesmas di Salatiga sudah bisa membuka layanan vaksinasi untuk anak-anak," paparnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Salatiga Yuni Ambarwati menjelaskan pelaksanaaan vaksinasi anak sudah berjalan dan masih diperuntukkan bagi anak usia 3-4 dan 6 tahun.
"Mengapa kita baru memprioritaskan usia 3-4 dan 6 tahun, karena DKK Salatiga juga tengah menggalakkan program BIAS," ujarnya.
- Gerindra Usung Aldi-Reza di Pilwakot Salatiga
- TimSes Calon Wali Kota Salatiga SN Bubar, Prof YK Mengundurkan Diri
- Gerindra Salatiga 'Warning' Bacalon Kembalikan Formulir Pendaftaran Meski Kondisi Kosong