- Siswa Diminta Ingatkan Orang Tua yang Malas Gosok Gigi
- DBD Mulai Memakan Korban Di Antara Siswa SD Negeri Purwodadi, Salah Satunya Meninggal
- DKK Kota Semarang Siapkan 13.000 Dosis Setiap Hari untuk Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun
Baca Juga
Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan mendorong tumbuhnya dokter kecil sebagai penggerak pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto mengatakan bahwa dokter kecil menjadi kepanjangan tangan Pemerintah dalam melaksanakan program-program terkait kesehatan dengan menjadi agen pembaharu juga agen perubahan dalam meningkatkan kesehatan di lingkungan masing-masing baik di sekolah maupun di rumah.
“Mereka diseleksi terlebih dahulu untuk menampilkan beberapa jenis paparan terkait ide-ide terkait kesehatan, unjuk kerja keterampilan di dalam bidang kesehatan, cerdas cermat kesehatan,” katanya baru-baru ini dalam kegiatan tersebut di aula Sekretariat TP PKK setempat.
Di Sekolah, kehadiran dokter kecil diharapkan menjadi pengamat kebersihan dan kesehatan teman sebayanya, membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan kesehatan seperti distribusi obat cacing, vitamin dan lainnya, mengetahui penanganan pertama pada kecelakaan atau pada penyakit tertentu.
Sedangkan, di lingkungannya, dokter kecil didorong dapat menolong dirinya sendiri, keluarga dan orang lain untuk hidup sehat.
Lebih lanjut, Budiyanto ingin mereka bisa menjadi kader-kader kesehatan cilik yang mampu memberikan edukasi pentingnya kesadaran atas kesehatan diri terhadap teman, keluarga maupun orang disekitarnya.
- Wawalkot Tegal Belajar Membatik di Museum Batik Pekalongan
- Hadiri Muskomwil III APEKSI, Dedy Yon Bahas Strategi Penanganan Sampah
- BPBD Wonogiri Pastikan Sekolah Aman Bencana