DKK Kota Semarang Siapkan 13.000 Dosis Setiap Hari untuk Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun mulai dilakukan pada hari ini, Selasa (21/12). Vaksinasi langsung dilakukan di masing-masing sekolah baik sekolah negeri maupun swasta.


Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam mengatakan dalam seharinya akan disiapkan 13.0000 hingga 14.000 dosis vaksin untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

"Dosis pertama akan kita selesaikan sampai 10 Januari 2022, harapannya nanti vaksin kedua bisa dilakukan dalam 28 hari kedepan setelahnya," kata Hakam saat meninjau vaksinasi di beberapa sekolah di Kota Semarang, Selasa (21/12).

Hakam mengatakan jika vaksinasi anak bisa berjalan dengan lancar, maka pada akhir bulan Februari 2022 vaksinasi anak bisa selesai lengkap dengan dua kali dosis. Sedangkan pada bulan Maret 2022, pembelajaran tatap muka (PTM) secara keseluruhan bisa dilaksanakan serentak.

"Kita harap bisa lancar, bahkan kita targetkan satu jam bisa nyuntik 100 anak, tapi kan namanya anak-anak itu tidak mudah, ada yang takut, nangis, jadi memang ada kendalanya," ungkap Hakam.

Hakam meminta kepada petugas yang akan menyuntikkan vaksin kepada [para anak untuk bisa sabar dan sellau mengedukasi bahwa vaksin ini disuntikkan untuk kesehatan diri.

"Kita beri ruangan khusus bagi anak-anak yang takut, jadi ada edukasinya dulu jadi butuh waktu untuk menyuntikkan vaksinnya hingga akhirnya mau untuk di vaksin. Vaksin anak-anak ini memang butuh waktu tidak bisa lima menit selesai satu anak," bebernya.

Selain diberi semangat dan edukasi, anak-anak yang sudah mau divaksin kemudian masuk ruang observasi yang sudah ditayangkan video anak-anak untuk bisa menghibur selama masa observasi. Bahkan mereka yang sempat takut juga diberi iming-iming berupa permen usai disuntik.

"Namanya anak-anak kita harus pakai strategi biar tidak takut dna mau di vaksin, ada yang dikasih hadiah permen kalau yang takut atau nangis," tuturnya.

Sementara bagi anak yang sedang mengalami sakit batuk, pilek maupun demam, maka tidak bisa dilakukan vaksinasi pada saat bersamaan. Namun setelah kondisi anak, baru bisa mengikuti vaksinasi.

"Kalau ada KIPI setelah vaksin, kalau demam bisa minum paracetamol baik sirup atau tablet, kalau ada kemerahan bisa dikompres pakai air dingin," pungkasnya.