- Permata Hebat Berdayakan Perempuan Dan Perlindungan Anak Di Kota Semarang
- Pemkot Semarang Segera Cairkan Dana Bantuan Rp25 Juta Per Rukun Tetangga Mulai Juli
- Wali Kota Semarang Respon Cepat, Tangani Jalan Rusak Keluhan Warga
Baca Juga
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama jajaran Forkopimda akan merayakan malam pergantian tahun bersama warga.
"Saya ingin muter-muter menyambangi masyarakat," kata Mbak Ita, sapaan wali kota perempuan di Semarang itu, Minggu (31/12) petang.
Sambil muter-muter, kata Mbak Ita, pihaknya bersama rombongan Forkompinda juga akan melakukan pemantauan titik keramaian secara langsung.
Sejumlah lokasi pusat keramaian Tahun Baru 2024 menjadi perhatian khusus Mbak Ita dan rombongan, diantaranya Tugu Muda, Kota Lama, Taman Indonesia Kaya (TIK), dan Simpang Lima Semarang.
Bahkan, di Simpang Lima Semarang, Mbak Ita, akan melakukan zoom meeting dan menerima laporan kondisi di wilayah masing-masing kecamatan.
Menurut Mbak Ita, Pemkot Semarang tidak menggelar agenda perayaan menyambut malam tahun baru, agar pemerintah tidak terpaku pada satu acara.
Masyarakat bisa merayakan ke berbagai tempat yang menggelar perayaan pergantian tahun. "Pemkot tidak bikin event, kalau ada nanti pasti kita akan terpaku di situ," jelasnya.
Menanggapi adanya pihak yang akan menggelar pesta kembang api, pihaknya mempersilakan jika telah mengajukan izin keramaian.
"Saya berharap, pihak-pihak yang akan menggelar pesta kembang api untuk merayakan tahun baru, sebaiknya mengajukan izin keramaian. Hal ini demi keamanan dan kenyamanan seluruh warga Kota Semarang," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kota Semarang, R Wing Wiyarso mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya dalam mengantisipasi malam tahun baru ini.
Salah satunya dengan Disbudpar yang telah menjalin komunikasi dengan para pengelola tempat hiburan, hotel dan tempat rekreasi yang menggelar acara di malam tahun baru.
"Kami mendorong stakeholder atau pihak swasta berpartisipasi untuk meramaikan malam tahun baru," papar Wing.
Banyaknya partisipasi dari para stakeholder, kata Wing akan memecah keramaian. "Jadi, tidak terpusat di tengah kota saja, sudah ada belasan hotel yang mengajukan izin, tempat hiburan, dan lainnya," tandasnya.
- Permata Hebat Berdayakan Perempuan Dan Perlindungan Anak Di Kota Semarang
- Pemkot Semarang Segera Cairkan Dana Bantuan Rp25 Juta Per Rukun Tetangga Mulai Juli
- Wali Kota Semarang Respon Cepat, Tangani Jalan Rusak Keluhan Warga