Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menekankan open house saat Lebaran belum diperbolehkan.
- Peningkatan Produksi Pangan Jadi Prioritas Pemkot Semarang
- Wamentan Pantau Sembako, Wali Kota Semarang Sekalian Gelar Operasi Pasar
- Pamitan, Mbak Ita Minta Maaf Kepada Masyarakat
Baca Juga
"Artinya tidak boleh makanan prasmanan harus pake hampers jadi kayak pernikahan jadi tidak ribet yang penting kalau ketemu kan saling bermaaf-maafan jadi tidak ada acara khusus yang dibuat pasca Salat Id," kata Hendi, sapaan Wali Kota Semarang, Senin (25/4).
Pihaknya tidak melarang masyarakat untuk melakukan silaturahmi saat Lebaran, namun tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Kalau antar masyarakat silakan saja bersilaturahmi tapi tetap berhati-hati dan waspada karena tetap ada potensi untuk penyebaran virus jadi protokol kesehatan tetap dijalankan dan syukur-syukur sudah booster," ungkapnya.
Pada H-7 Lebaran, Wali Kota Hendi mengatakan, Kota Semarang pun sudah cukup ramai dengan beberapa warga pendatang.
"Jadi selama seminggu sebelum lebaran ini Kecamatan dan Kelurahan kita maksimalkan untuk tetap bisa melayani masyarakat dan ada pos pelayanan weekend untuk tamu-tamu yang masuk ke Kota Semarang," tandasnya. 
- Hendrar Prihadi : Kita Hormati Proses Hukum
- Peningkatan Produksi Pangan Jadi Prioritas Pemkot Semarang
- Agustina Wilujeng ‘Ajangsana’ ke Para Mantan Wali Kota
