Wali Kota Semarang Minta SOP Keluar Masuk TPA Jatibarang Diperketat dan Tambah CCTV

Wali Kota Semarang meninjau lokasi kebakaran kandang sapi di TPA Jatibarang
Wali Kota Semarang meninjau lokasi kebakaran kandang sapi di TPA Jatibarang

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau lokasi kebakaran kandang sapi di TPA Jatibarang pada Jumat (22/9) sore. Saat meninjau lokasi, api sudah padam dan petugas Damkar tengah melakukan pendinginan.


Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau lokasi kebakaran kandang sapi di TPA Jatibarang pada Jumat (22/9) sore. Saat meninjau lokasi, api sudah padam dan petugas Damkar tengah melakukan pendinginan.

Belum diketahui dengan pasti penyebab kebakaran yang meratakan tiga kandang sapi dan tiga ekor anak sapi hangus terbakar.

“Penyebab belum tahu. Kemungkinan dari puntung rokok yang dibuang sembarangan. Saya minta DLH lebih tegas lagi kalau masuk TPA tidak boleh merokok,” tegas Ita, sapaan akrabnya.

Ita meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang untuk lebih tegas memberikan standar operating procedure (SOP) terhadap siapapun yang masuk dan keluar di area TPA Jatibarang termasuk pengemudi-pengemudi truk yang mengangkut sampah.

“SOP keluar masuk harus diperketat. Sudah ada rambu peringatan tidak boleh merokok dan tidak boleh mendirikan bangunan tapi ya kadang orang kurang sadar dengn membuang puntung rokok bisa berakibat fatal,” tuturnya.

Ita juga meminta DLH untuk memasang kamera pengawas (CCTV) di sekitar TPA Jatibarang untuk memantau aktivitas yang ada di TPA. Pihaknya langsung mengintrusikan untuk menganggarkan pembelian CCTV untuk area TPA.

“Saya minta dipasang CCTV untuk bisa melihat kondisi disini,” pungkasnya.