Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengeluarkan kebijakan untuk menekan penyebaran virus Covid-19, khususnya di lingkungan pemkot.
- Wali Kota Semarang Dorong Dinas Sosial Percepat Penyaluran Santunan Kematian
- Belum Rampung, GOR Indoor Abirawa Batang Butuh Rp 7 miliar Lagi
- Meriahkan HUT RI, Partai Perindo Gelar Lomba Secara Daring di Seluruh Indonesia
Baca Juga
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengeluarkan kebijakan untuk menekan penyebaran virus Covid-19, khususnya di lingkungan pemkot.
Pemkot Solo sudah membatasi kunjungan dari dan menuju luar kota guna menekan persebaran,†kata Rudi, begitu Wali Kota Surakarta biasa disapa, di Solo, Rabu (25/11).
Ditambahkan Rudi, banyak daerah lain yang berencana melakukan studi banding ke Kota Solo. Namun untuk sementara dirinya menyarankan studi banding lewat virtual dulu.
"Kalau mau studi banding lewat virtual dulu, kita berikan secara keseluruhan, tidak kami tutup-tutupi. Termasuk pegawai (pemkot) sudah dilarang dinas luar kota kecuali studi banding panitia khusus (pansus)," tandas Rudi.
Rudy juga menyebut, adanya klaster baru yang bermunculan tidak bisa diketahui asal usulnya.
"Khusus di pemerintahan sudah dilakukan antisipasi. Selain diberlakukan WFH, di-lockdown juga dilakukan tindakan yang sesuai dengan protokol kesehatan," tandasnya.
- BFI Ride Kampanyekan Gaya Hidup Sehat di Semarang
- Pemkot Semarang akan Kembangkan Potensi Kearifan Lokal di Tiap Wilayah
- Perkuat Penanganan Kebencanaan, Pemkab Batang Luncurkan Genta Kuat dan Albab