Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong dinas sosial mempercepat penyaluran santunan kematian bagi ahli waris warga meninggal dunia.
- Peningkatan Produksi Pangan Jadi Prioritas Pemkot Semarang
- Wamentan Pantau Sembako, Wali Kota Semarang Sekalian Gelar Operasi Pasar
- Pamitan, Mbak Ita Minta Maaf Kepada Masyarakat
Baca Juga
"Alhamdulillah kita melaksanakan santunan untuk empat kecamatan yaitu Banyumanik, Candisari, Tembalang dan Gajahmungkur. Ini pencairan dana mulai dari bulan Mei. Saya minta dinas sosial ini agar dilakukan lebih cepat (pencairannya) karena kalau (meninggalnya) Mei ini berarti sudah 100 hari," kata Ita, sapaan akrabnya usai penyerahan santunan kematian bagi warga miskin Kota Semarang Tahap I dan II Tahun 2023 di Aula Kecamatan Banyumanik, Kamis (14/9).
Pihaknya meminta agar setiap satu bulan ada pencairan bantuan. Bantuan diharapkan sebagai dukungan dari pemerintah kepada keluarga ditinggalkan.
"Mungkin nilainya tidak seberapa tapi semoga bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan," ucapnya.
Pemkot Semarang melalui dinsos pada tahun 2023 mengalokasikan anggaran sebesar Rp4.656.000.000 untuk diberikan kepada 1.552 ahli waris masing-masing sejumlah Rp3.000.000.
Syarat penerima santunan kematian yaitu penerima Bansos PKH, BPNT, KJS masuk DTKS dan P3KE. Ita optimis jika program santunan kematian ini dapat tetap berlanjut ke depannya dengan besaran santunan yang bertambah.
"Kalau yang lalu masih Rp1.750.000. Kemudian naik Rp 2.500.000 dan yang terakhir ini Rp 3.000.000. Tapi intinya saya minta dinas sosial untuk mempercepat pencairan. Satu bulan (sejak) meninggal, kalau bisa langsung bisa dicairkan. Mungkin ada penyederhanaan syarat-syaratnya tapi tetap sesuai ketentuan," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekendar mengatakan, santunan kematian saat ini dibagikan kepada total 477 ahli waris di 16 Kecamatan dengan rincian Tahap I (meninggal tanggal 17 Maret–30 Juni 2023) sejumlah 408 ahli waris dan Tahap II (meninggal tanggal 1-31 Juli 2023) sejumlah 69 ahli waris.
"Untuk penyerahan santunan kematian kepada ahli waris menggunakan sistem Virtual Account (VA) yang dilaksanakan oleh Bank Jateng. Menurut kami jumlah ini termasuk besar dibandingkan daerah lain. Mudah-mudahan bermanfaat untuk warga masyarakat terutama bagi ahli waris yang ditinggalkan mereka yang meninggal dunia," terang Heroe.
- Peningkatan Produksi Pangan Jadi Prioritas Pemkot Semarang
- Wamentan Pantau Sembako, Wali Kota Semarang Sekalian Gelar Operasi Pasar
- KP2KKN Jawa Tengah : Kasus Mbak Ita Harus Jadi Pelajaran