Wali Kota Solo Ijinkan Kirab Liong Rayakan Imlek

Panitia Bersama Imlek 2022 Kota Solo bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.


Tujuannya untuk berkoordinasi terkait perayaan Imlek 2022 yang sudah dua tahun vakum digelar karena pandemi Covid-19. 

Ketua Panitia Bersama Imlek 2022, Sumartono Hadinoto sebut pihaknya telah bertemu Wali Kota Gibran di Kantor Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Purwodiningratan Solo belum lama ini. 

Untuk perayaan Imlek 2022, Sumartono Hadinoto menjelaskan karena suasana masih pandemi maka kegiatan dibatasi. Panitia belum akan menyelenggarakan perayaan Imlek. 

"Hanya pemasangan lampion, acara Cap Go Meh dan kirab Liong dan Barongsai. Karena pandemi belum selesai, apalagi ada virus varian baru Omicron," jelasnya Senin (17/1). 

Kebetulan, Walikota Solo mendukung agar pelaksanaan Imlek meski sederhana dan tidak semeriah sebelumnya tetap digelar. Terutama untuk acara Cap Go Meh sebagai wujud kebhinekaan tetap diadakan 15 hari sesudah Imlek, mengambil tempat di Balai Kota Solo.  

"Karena kondisinya belum memungkinkan acara inti Imlek akan dicreate. Agar perayaan Imlek tidak kehilangan ruhnya sebagai kegiatan yang melambangkan kebhinekaan," imbuhnya.  

Terpisah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebut pihaknya 

telah koordinasi dengan Pak Martono dan panitia bersama Imlek. Perayaan Imlek digelar kembali namun dengan pengetatan dan pembatasan untuk penontonnya. 

"Teknisnya nanti kita bicarakan lagi," ucap Gibran.

Alasan Gibran mendorong acara perayaan Imlek, karena kondisi saat ini sudah mulai membaik. Didukung capaian vaksinasi yang sudah jauh melebihi target dari pemerintah.  

"Wong keadaannya kan juga sudah cukup membaik, capaian vaksinasi juga sudah cukup tinggi. Saya yakin Imlek tahun ini bisa tetap diadakan tetapi ya itu dengan pembatasan," tandas Gibran.  

Hanya saja untuk acara Grebeg Sudiro terpaksa ditiadakan dengan pertimbangan akan menimbulkan potensi kerumunan.  

"Kita nanti akan koordinasi dengan Satgas Covid, nanti kita kawal semua. Yang jelas kita pingin acaranya tetap berjalan meski dengan pembatasan, agar masyarakat tetap aman," pungkasnya.