Bertepatan dengan Tumbuk Ageng atau 64 tahun Yayasan Marsudirini, Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo melaunching SD Marsudirini menjadi sekolah literasi.
- 320 Calon Paskibraka Jalani Tes Kesehatan
- DPRD Karanganyar Akui Terima Laporan Terkait Iuran Acara Pelepasan Siswa
- Ruang Kelas SMP 9 Batang Dibersihkan, Pembelajaran Segera Dioptimalkan
Baca Juga
Launching ditandai dengan pemukulan drum oleh Walikota Surakarta dan pelepasan balon oleh Kepala SD Marsudirini Surakarta, Sr M Crescentia OSF SPd dan Ketua Komite SD Marsudirini Maria Irena, Rabu (24/10) di Paragon Mall Solo.
Sangat memanggakan, visi SD Marsudirini sebagai sekolah literasi selaras dengan upaya pemerintah mencetak kader yang berkarakter dan berbudi pekerti," tandas Rudi demikian Walikota Surakarta biasa disapa.
Launching sekolah literasi menjadi acara puncak yang merangkai peringatan Tumbuk Ageng yayasan Marsudirini di Solo. Sejumlah acara dihelat oleh TK, SD, SMP dan SMK dibawah Yayasan Marsudirini, mulai 22-24 Oktober 2018.
Yayasan Marsudirini menggelar Pesta Literasi Anak Indonesia 2018, dengan tema yang dipilih adalah Literasi Pererat Bhineka Negeri. Kami ajak anak anak menjadi generasi literasi. Dan literasi tidak hanya membaca tapi juga menulis dan bercerita," ungkap Ketua Panitia Maria Irena kepada wartawan, di sela acara, Rabu (24/10).
Tema ini digaungkan bertepatan dengan Oktober sebagai World Literacy Day. Sejumlah acara yang digelar antara lain seminar literasi, festival dongeng nusantara, pentas seni zamrud katulistiwa, lomba dongeng, lomba yel yel dan ayo bercerita.
Diketahui SD Marsudirini Solo sudah setahun terakhir ini menjadi tempat studibanding atau rujukan belajar menciptakan sekolah literasi.
- Bentuk Karakter dan Pupuk Kreatifitas, Stemba Adakan Melody #7
- Peserta Terbanyak, Konfigurasi Papermob UNS Kembali Raih Rekor MURI
- Cuaca Ekstrem, Ribuan Porsi MBG Tetap Terdistribusi