Arif Amaludin (24) warga Desa Sidoagung, Kecamatan Sruweng, Kebumen meregang nyawa setelah tersambar Kereta Api Joglokerto jurusan Purwokerto-Solo. Peristiwa nahas itu terjadi di Km 442 +75 Rel Kereta Api Desa Klepusanggar Kecamatan Sruweng, Sabtu (17/11).
- Kecelakaan di Tol Salatiga-Solo, Kondisi Ketua Rais Aam PBNU Stabil
- Kematian Pria di Kos Kalibeluk Gegerkan Warga Batang
- Tembok Minimarket Ambrol Timpa Rumah Warga Salatiga, Seorang Bocah Nyaris Tewas
Baca Juga
Korban mengalami luka cukup serius pada beberapa bagian organ tubuhnya karena kerasnya benturan kereta api," kata Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Suparno.
Saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi turut mengamankan sepeda motor bebek Yamaha Vega R yang terparkir tidak jauh dari lokasi kejadian. Sepeda motor tersebut sebelumnya dikendarai oleh korban. Sepeda motor diparkir kurang lebih 25 meter dari TKP.
Informasi yang kami terima, sebelumnya korban ini mengendarai sepeda motor. Selanjutnya sepeda motornya diparkirkan, dan korban berjalan di rel kereta api. Saat bersamaan kereta api melintas," jelas AKP Suparno.
Berdasar keterangan masinis Kereta Api Joglokerto, Agus, saat kejadian telah mencoba membunyikan klakson agar korban menjauh dari rel kereta. Namun saat diklakson, korban malah lari menuju ke moncong kereta api sehingga tabrakan maut tidak bisa dihindarkan.
Untuk motifnya, kami masih menyelidiki kasus itu. Apakah korban sengaja bunuh diri dengan menabrakan diri, atau memang tidak mendengar ada bunyi klakson lokomotif kereta api. Kami masih mengumpulkan data di lapangan. Setelah dievakuasi, jenazah kami serahkan ke RSDS Kebumen," kata AKP Suparno.
- Blokir Jalan, Warga Desa Wangandowo Pekalongan Tuntut Pertanggungjawaban Pabrik Pasca Banjir Bandang
- 20 Bayi Mungil Lahir Selamat Pada Tanggal Penanda Tahun Kabisat 2024 Di Kudus
- Warga Kebumen Tewas Tertimpa Pohon