Ribuan warga memadati sepanjang Koridor Ngarsopuro untuk berburu jenang dalam rangka HUT ke-280 Kota Solo. Sekitar 10 ribu aneka jenis jenang dibagika secara gratis kepada masyarakat.
- Paduan Suara Perkuat Harmoni Sosial Dan Kesatuan Antar Umat Beragama
- Lestarikan Tradisi, Keraton Surakartara Gelar Khataman Al-Qur'an Dan Pembagian Zakat Fitrah
- Lomba Cipta Lagu Dangdut Digelar PAMDI Terbuka Bagi Peserta Masyarakat Umum
Baca Juga
Sebanyak 10.000 takir jenang nusantara akan dibagikan pada masyarakat di Koridor Ngarsopuro dan Pamedan Pura Mangkunegaran Solo.
Pembagian 10 ribu takir jenang secara gratis juga dilakukan dalam rangka mangayubagya Jumenengan KGPAA Mangkunegara X.
Puluhan jenis jenang bisa dinikmati masyarakat, seperti jenang Sumsum, jenang Pati empat warni, jenang Abang-putih, jenang Suran, jenang Grendul, jenang Lemu dan beberapa jenis jenang lainnya termasuk jenang khas Bali.
Dalam Festival Jenang ini FJS juga menghadirkan 17 jenis jenang Keraton mataram dari kartosuro ke Desa Sala pada era Paku Buwono (PB) II.
Direktur Artistik Festival Jenang Nusantara, Heru Mataya mengatakan ada 10 ribu porsi jenang Nusantara yang dibagikan di HUT ke-280 tahun Kota Solo. Ini merupakan event ke 14 kalinya. Untuk tahun ini mengambil tema 'Mustika Jenang Nusantara' terinspirasi dari buku berjudul Mustika Rasa.
"Didalam buku tersebut mendokumentasikan beragam resep masakan Nusantara," ucap Heru, Senin (17/2).
Festival jenang ini diikuti ratusan stan yang berasal dari berbagai dinas-dinas di Pemkot Solo, hotel, pasar-pasar tradisional, kelurahan (kelompok PKK).
"Kami melibatkan 60 kelompok PKK di Kecamatan, komunitas, asosiasi dan perhimpunan. Dengan beragam jenis jenang dari Jawa hingga luar Jawa," pungkasnya.
- Tinjau Rest Area KM 456, Kapolri Instruksikan Jajaran Maksimal Beri Pelayanan Arus Balik
- Hari ke-2 Lebaran, Arus di Gerbang Tol Banyumanik Padat
- Rest Area Km 456 Siap Manjakan Pemudik