Wasekjen: Golkar Solid, Yang Bilang Konsolidasi Sepi Mungkin Sedang Tertidur

Acara konsolidasi DPD Golkar Jawa Timur yang dihadiri Airlangga Hartarto, Rabu (12/1)/Dok
Acara konsolidasi DPD Golkar Jawa Timur yang dihadiri Airlangga Hartarto, Rabu (12/1)/Dok

Partai Golkar tengah gencar melakukan konsolidasi internal ke semua lapisan di daerah mulai dari provinsi, kabupaten dan kota, kecamatan, hingga desa dan kelompok RT/RW demi penguatan pemenangan Pemilu 2024.


Konsolidasi itu, disebut Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Samsul Hidayat berjalan baik dan sangat solid. Makanya ia heran, dengan munculnya kritik dari sejumlah orang yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) yang pernyataannya dipublikasikan secara luas melalui media. Samsul pun buka suara menanggapinya.

"Pertama, GMPG itu bukan bagian dari organ kepemudaan resmi Golkar. Organ resmi kepemudaan dalam Partai Golkar adalah Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Yang kedua di Golkar ada mekanisme dan aturan dalam menyampaikan aspirasi, keberatan dan lain-lain," ujar Samsul Hidayat, dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (14/1).

Ketua Bidang Polhukam PPK Ormas Kosgoro 1957, salah satu Ormas pendiri Golkar ini, mengingatkan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto adalah salah satu kader terbaik partai yang diberikan mandat oleh negara dan Presiden Joko Widodo untuk melaksanakan tugas sebagai Menko Perekonomian. Airlangga adalah teknokrat yang bekerja keras menjalankan tanggung jawabnya demi kepentingan rakyat.  

"Seharusnya, kader-kader Golkar bangga, Presiden Jokowi memberikan kepercayaan kepada Ketum Partai Golkar mengemban amanah sebagai Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komiten Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN)," ujar Samsul.

Terlebih, Airlangga dinilai sukses mengemban amanah, karena kepemimpinannya mampu mengendalikan pandemi Covid-19 dan bahkan menjadikan Indonesia keluar dari resesi ekonomi.

Lebih jauh Samsul mengatakan, Airlangga bukanlah sosok yang mendahulukan pencitraan demi mengejar ambisi pribadi. Ia adalah figur yang mementingkan tugas dan tanggung jawab. Di tengah kesibukannya di kabinet, Airlangga tidak absen melakukan konsolidasi di internal Golkar.

Konsolidasi internal berjalan sesuai amanat Munas dan Rapimnas Golkar, mulai dari melaksanakan Musda DPD Partai Golkar Provinsi, Kota/Kabupaten, Kecamatan hingga tingkat Kelurahan/Desa dan Kelompok Kader RW/RT.

“Semua struktural Golkar di semua tingkatan berjalan baik dan sangat solid,” ujar Samsul.

Bahkan, dalam keterbatasan waktu,  Airlangga selalu menyempatkan hadir hampir ke semua Provinsi dan kota/kabupaten untuk bertatap muka dan konsolidasi, menyemangati kader-kader daerah.

Airlangga juga mendorong BAPILU, Badan Saksi Nasional (BSN), ormas sayap AMPG/KPPG dan Ormas pendiri dan yang didirikan untuk melakukan konsolidasi ke semua lapisan daerah sebagai penguatan pemenangan Pemilu dan Pilpres 2024.

“Jadi apabila ada yang menyampaikan konsolidasi Golkar sepi, tentu orang tersebut sedang tertidur saat menilainya," ujar Samsul.

Samsul menilai, orang-orang yang mengatasnamakan kader Golkar dan menyampaikan kritik yang dipublikasi secara luas melalui media adalah personal yang tengah menjadi tunggangan politik dari pihak-pihak tertentu.

“Apapun narasinya. Personal tersebut sedang menegaskan ia sedang menjadi tunggangan kepentingan politik praktis dari pihak-pihak yang ingin merusak Golkar,” demikian Samsul Hidayat.