Iring-iringan abdi dalem Kraton Kasunanan Surakarta yang membawa uba rampe untuk acara wilujengan Haul Kanjeng Sultan Agung Prabu Hanyokrokusumo ke-386 yang digelar di Sasana Sumewo Pagelaran Karaton Surakarta Hadiningrat.
- Keistimewaan Nuzulul Quran: Mukjizat Abadi Dan Pedoman Hidup Umat Muslim
- Wiwitan, Wujud Syukur Awali Musim Panen
- Sambut Kartini, Seribu Millenial Rembang Pecahkan Rekor Membatik Di Atas Syal
Baca Juga
Acara Haul Sultan Agung yang digelar pertama kalinya dan rencananya akan dijadikan agenda tahunan ini dihadiri oleh trah dari Sultan Agung, mulai dari PB I hingga PB XIII.
Sebelum acara pembacaan doa berlangsung digelar pentas kesenian tradisional berupa Reog Ponorogo dan Jaran Dor dari Kediri.
Ketua LDA Keraton Solo GKR Koes Moertiyah Wandansari kepada awak media sampaikan pihaknya sudah merencanakan untuk menggelar wilujengan. Dan baru kali ini keturunan Kraton Kasunanan Surakarta melalui Lembaga Dewan Adat (LDA) Kraton menggelar acara Wilujengan atau haul untuk peringatan wafatnya Sultan Agung Hanyokrokusumo.
"Niat kita untuk menyelenggarakan haul ini sudah dari tahun lalu namun baru terealisir hari ini," papar Gusti Wandansari kepada awak media, Selasa (1/10) sore.
Acara ini lanjut Gusti Wandansari dihadiri hampir 5000 tamu undangan trah Mataram dari berbagai wilayah. Baik Soloraya sendiri hingga, Ponorogo,Tuban, Jepara dan wilayah lainnya.
"Kami harap wilujengan ini bisa menjadi barokah bagi seluruh warga masyarakat khususnya trah Mataram Surakarta dan 'mencarnya' (menyebar) ke seluruh pelosok negeri Indonesia. Agar kembali aman dan tentram. Dan sila ke lima bisa dijalankan yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia," pungkasnya.
- Viral Pernikahan Anjing Dengan Adat Jawa, Ketua Forum Budaya Mataram Minta Polri Tegas Pidanakan
- Menyambut Ramadan, Semarang Berdandan
- Gelar TCF, Dinas Pariwisata Demak Dongkrak Ekonomi Industri Kecil