Wirausaha Baru Kembali Ditantang Munculkan Ide-ide Kreatif

Wirausaha-wirausaha baru ditantang memunculkan ide-ide kreatif dan baru dalam Hetero for Startup 3. Gerakan pemberdayaan kewirausaan untuk membantu wirausaha melakukan akselerasi bisnis diklaim berbeda dengan gelaran sebelumnya.


“Kali ini tidak lagi kompetisi bisnis melainkan pendampingan UMKM,” ungkap Program Leader Hetero for Startup, Agung Pambudi, di sela-sela peluncuran Hetero For Startup di Kota Ssemarang, Selasa (21/2). 

Hetero For Startup, lanjut dia, membuka kesempatan bagis bisnis yang sudah berjalan untuk menemukan product-market fit dengan menitikberatkan pembangunan kekuatan lokal dari daerah masing-masing. Peserta adalah pemilik yang sudah menjalankan usaha tidak lebih tiga tahun dan berusia maksimal 45 tahun. Adapun tahapan dimhlai saat mengajukan proposal, dilanjutkan assesmen, wawancara dan pelatihan. 

“Proposal bisnis dipilih memiliki performance bagus dan proueksi di masa depan bagus,” ungkap Agung. 

Menurut dia, ada dua tahapan yang akan dilakui peserta lomba yakni lokal dan nasional. Kemudian, akan dipilih 100 tim paling berkomitmen tahapan lokal dan lima tim untuk masuk tahap nasional. 

“Season ini ditargetkan 2.000 tim akan mendaftar untuk bisnis yang memiliki dampak sosial dan dampak lingkungan,” terang dia. 

Adapun, sektor-sektor bisnis diharapkan turut serta meliputi food& beverage, teknologi, kesehatan, energi terbarukan, fashion& craft, pertanian dan jasa kreatif. Hetero for Startup lahir setelah Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah bersama anak-anak muda berkolaborasi membuat satu coworking space bernama Hetero Space.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengharapkan, HFS akan memunculkan enterpreneur baru. “Di antara mereka akan berkumpul dan berbagi pengalaman. Mereka juga membangun aset jejaring,” kata dia.

Di samping itu, lanjut dia, para mentor juga akan mengawal dan mendampingi agar bisnis wirausaha ini dapat berkembang. Hetero For Startup 3 diharapkan pula menjangkau wirausaha baru seluruh Indonesia.