.jpg)
Univeritas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tetap menggelar wisuda secara daring.
- Refleksi Akhir Tahun 2021, Wali Kota Salatiga Sebut Covid-19 Sebabkan RPJMD Terkendala
- Perayaan Natal, Polres Tegal Kota Gelar Sterilisasi Sejumlah Gereja
- Satlantas Polres Batang Mulai Berlakukan Sistem One Way
Baca Juga
Univeritas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tetap menggelar wisuda secara daring.
Meski begitu, kampus saat ini mengalami pembatasan aktivitas setelah dua pegawai meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Wisuda UNS periode V tahun 2020 ini digelar kali pertama setelah UNS berstatus sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH). Sebelumnya UNS pengelolaannya ialah PTN Badan Layanan Umum (BLU). Adapun UNS menjadi perguruan tinggi negeri ke-12 di Indonesia yang berstatus PTN BH.
Hari ini, Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mewisuda 1.474 mahasiswa secara daring yang disiarkan melalui kanal Youtube UNS dan dihadiri oleh wisudawan secara virtual. Tercatat 862 wisudawan lulus dengan predikat cumlaude atau dengan pujian.
Saya ingin mengucapkan selamat dan sukses kepada 1.474 wisudawan yang telah berhasil mengakhiri perjuangan panjangnya di bangku kuliah, dan menjadi wisudawan pertama UNS dengan status sebagai PTN BH berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2020,†tutur Prof. Jamal Wiwoho membuka sambutannya, Sabtu (24/10).
Jamal Wiwoho berpesan pada wisudawan dengan mengutip kata dari Malcolm X yang menyatakan bahwa pendidikan adalah tiket ke masa depan.
"Jadi pada wisudawan untuk memanfaatkan ilmu yang telah dipelajari dengan menyesuaikan keadaan saat ini," pesan Jamal.
Dalam kesempatan tersebut hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P menyampaikan orasi wisuda.
Beliau menyampaikan terkait perubahan yang terjadi di masa pandemi ini. Tak lupa di akhir orasi Prof. Muhadjir mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani dimasa pandemi Covid-19.
Sebelumnya Deputi Humas UNS, Deddy Winata Kardiyanto menjelaskan wisuda kembali diĺakukan secara daring demi keselamatan dan menjaga kesehatan serta memutus rantai pemularan Covid-19.
"Semuanya daring tidak ada aktivitas wisuda di kampus," pungkasnya.
- Kantor KPU Terancam Terbakar, Polres Demak Berhasil Redam Situasi
- Sudaryono Beri Bantuan 30 Becak Listrik, Seorang Pengayuh Langsung Menangis
- Plt Wali Kota Semarang Ingatkan Prokes dan Lakukan Vaksin Booster
