XL Axiata menawarkan diskon harga pembelian paket internet hingga 70 persen selama Ramadhan tahun ini.
Direktur & Chief Commercial Officer XL Axiata, David Arcelus Oses mengatakan, trafik penggunaan data meningkat secara signifikan selama Ramadhan dan Lebaran.
“Peningkatan trafik terpicu oleh meningkatnya aktivitas digital mereka dalam mengisi masa beribadah sepanjang Ramadhan dan mengisi liburan panjang Lebaran,” kata David dalam siaran rilisnya, Jumat (24/3).
Oleh sebab itu, lanjut dia, kapasitas jaringan data dipastikan memadai. Produk layanan dengan promo menarik disediakan untuk pelanggan setia.
“Salah satunya adalah penawaran promo pembelian produk prabayar XL dan AXIS melalui aplikasi myXL dan AXISNet berupa diskon paket internet hingga 70% dan bonus kuota games, sosial media dan streaming,” terang dia.
Promo menarik juga diberikan bagi pelanggan layanan pascabayar XL PRIORITAS, yaitu bonus dua bulan dengan membeli paket internet tiga bulan melalui website dan official store.
“XL SATU, produk konvergensi pertama di Indonesia dari XL Axiata, juga menghadirkan promo berupa free speed upgrade selama 6 bulan untuk pelanggan baru, gratis langganan aplikasi streaming dan juga memperluas jaringan ke beberapa kota di Indonesia,” terang dia.
XL Axiata, lanjut dia, juga menyiapkan fitur di aplikasi myXL. Fitur selfcare ini adalah refresh network button, kontrol pulsa dan fitur search bisa dilakukan pelanggan sendiri untuk membantu kelancaran aktivitas pelanggan selama bulan Ramadhan.
“XL Axiata juga terus meningkatkan cakupan layanan dan kualitas jaringan data. Pembangunan untuk perluasan dan peningkatan kualitas infrastruktur jaringan, baik penambahan BTS 4G dan juga fiberisasi terus dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia,” kata dia.
Hingga saat ini, lanjut dia, jaringan 4G XL Axiata telah melayani lebih dari 57 juta pelanggan dengan jangkauan layanan lebih dari 61 ribu desa/kelurahan, 5.700 kecamatan, dan 469 kabupaten di 34 provinsi Indonesia.
“Layanan XL Axiata didukung lebih dari 145 ribu BTS termasuk lebih dari 90 ribu BTS 4G, serta jaringan tulang punggung fiber optik yang membentang sepanjang lebih dari 130 ribu km, menopang jaringan data yang tersebar di Kepulauan Indonesia yang sangat luas,” kata dia. 
