Yenni Wahid Deklarasikan Kelurahan Damai di Salatiga

Putri sulung Presiden RI ke-4 Dr. K. H. Abdurrahman Wahid, atau yang akrab disapa Gus Dur, Yenny Wahid saat hadir ditengah agenda Deklarasikan Kelurahan Damai Tingkir Lor Kota Salatiga, Rabu (12/01).
Putri sulung Presiden RI ke-4 Dr. K. H. Abdurrahman Wahid, atau yang akrab disapa Gus Dur, Yenny Wahid saat hadir ditengah agenda Deklarasikan Kelurahan Damai Tingkir Lor Kota Salatiga, Rabu (12/01).

Putri sulung Presiden RI ke-4 Dr. K. H. Abdurrahman Wahid, atau yang akrab disapa Gus Dur, Yenny Wahid hadir langsung dalam Deklarasi Kelurahan Damai Tingkir Lor Kota Salatiga, Rabu (12/01).


Bersama Wali Kota Salatiga Yuliyanto, Yenny Wahid hadir selaku Direktur Wahid Foundation.

Yenni Wahid mengatakan bahwa, selama ini Kelurahan Tingkir Lor, telah menjalin kerjasama dengan Wahid Foundation beserta UN Women.

"Dan Deklarasikan Kelurahan Damai Tingkir Lor ini bagian dari Kegiatan mensinergikan antara Kelurahan Tingkir Lor, telah menjalin kerjasama dengan Wahid Foundation beserta UN Women," paparnya.

Ia menandaskan, kegiatan bertujuan meningkatkan ketahanan masyarakat di tingkat desa dalam menghadapi berbagai ancaman dan tantangan.

Dimana, sebuah desa yang tangguh harus mempunyai 3 pilar, yakni pemberdayaan ekonomi, pelatihan masyarakat agar bisa menghargai perbedaan dan hidup rukun dan mencegah potensi konflik, kemudian yang ketiga penguatan peran perempuan.

Yeni menambahkan ditengah kondisi saat ini yang penuh tantangan sekaligus menghadapi berbagai ancaman dan tantangan, masyarakat harus diberikan pelatihan guna meningkatkan kesadaran bahwa adanya perbedaan tidak boleh memecah belah persatuan.

"Jangan mencederai kepercayaan orang lain, tetap hormati dan menjaga kerukunan bersama. Boleh berbeda keyakinan, boleh berbeda pandangan  terhadap apapun, tetapi tolong hormati hal-hal tersebut," tandasnya.