Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga mulai menyalurkan bantuan dana berupa tabungan Program Indonesia Pintar (PIP) khususnya untuk iswa Sekolah Menengah Pertama.
- Peluncuran Buku dan Yayasan Tandai Peringatan 100 Tahun Almarhum Profesor Soedarto
- Lulusan SMK Muhammadiyah 1 Blora Siap Bersaing di Dunia Kerja
- Tingkatkan Layanan MBG, Batang Tambah Satu SPPG
Baca Juga
"Untuk tahap XVIII keseluruhan SMP di Purbalingga mendapat alokasi dana PIP sebanyak 1156 penerima," kata Kepala Dindikbud Kabupaten Purbalingga, Setiyadi, Kamis (5/3) dalam acara Penyerahan Buku Tabungan PIP Balai Desa Bedagas, Kecamatan Pengadegan.
PIP adalah pemberian bantuan tunai pendidikan dari pemerintah pusat kepada anak usia sekolah yang berasal dari keluarga miskin, rentan miskin yang memiliki Kartu Keluarga Sejahterea, dan peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
"Besaran bantuan yang diberikan, untuk kelas VII sebesar Rp 375.000 dan kelas VIII - IX sebesar Rp 750.000 per siswa per tahun," katanya.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, kebijakan pemerintah pusat saat ini banyak berfokus pada upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), salah satunya melalui sektor pendidikan.
"Oleh karenannya saat ini banyak bantuan pendidikan, baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten. Seperti yang kita serahkan kali ini, Program Purbalingga Pintar adalah bantuan dari pemerintah pusat," katanya.
Sedangkan fasilitas pendidikan yang telah diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah salah satunya sekolah gratis untuk SMA/SMK negeri. Sementara untuk Pemerintah Kabupaten Purbalingga juga memiliki program biaya pendidikan untuk Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah (AUSTS) agar anak putus sekolah bisa kembali bersekolah.
"Saya harap bantuan ini akan semakin memotivasi siswa untuk giat belajar," katanya.
Sedangkan kepada orang tua wali murid, Bupati berpesan agar jangan pernah lelah untuk terus mengantarkan anaknya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
- SD Negeri Pandean Lamper 03 Tingkatkan Pengawasan Kepulangan Siswa Guna Antisipasi Penculikan
- Hapus Sistem Zonasi, PPDB Diganti SPMB
- Terdampak Pembangunan Tol, Tahun Ini SMPN 16 Bakal Direlokasi