10 Kepala OPD di Salatiga Raih Penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik

Sebanyak 10 Kepala OPD (organisasi perangkat daerah) 'sumingrah' setelah meraih penghargaan kompetisi inovasi pelayanan publik Kota Salatiga Tahun 2022.


OPD tersebut adalah Dinas Komunikasi dan Informatika, DATAKU : Salatiga Menuju Satu Data Efektivitas Institusi Publik untuk Mencapai TPB/SDGs; Dinas Lingkungan Hidup, GO-Waste; Dinas Pangan dan Pertanian, URC “LIBBAS” PMK; Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, SALATIGA VIRTUAL LIBRARY TOUR. 

Ada juga, Kelurahan Cebongan pada Kecamatan Argomulyo Aplikasi Surat Keterangan Ahli Waris (SUKET LIAR) di Kelurahan Cebongan Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga; Kelurahan Mangunsari pada Kecamatan Sidomukti, Pelayanan Administrasi Berbasis Web melalui Sistem Informasi Pelayanan Kelurahan Mangunsari (SIAMANG) dan Puskesmas Cebongan pada Dinas Kesehatan PANDU SI RANTING (Program Penanganan Terpadu Atasi Balita Risiko Stunting Di Puskesmas Cebongan. 

Selain itu, Puskesmas Kalicacing pada Dinas Kesehatan SATE MAS (SABTU SEHAT BERSAMA GERMAS); SMP Negeri 2 Salatiga PRAKASITA CLASSROOM Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19 Di Smp Negeri 2 Salatiga; dan SMP Negeri 2 Salatiga PITA Prakasita: Fasilitasi Suara Orang Tua untuk Perencanaan Program Berbasis Data.           

Instansi yang mendapatkan piagam penghargaan, berupa uang pembinaan sebesar @Rp 1 juta dan  buku berjudul "Perencanaan Pembangunan Daerah Berbasis SDGS". 

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan Piagam Komitmen Perencanaan Dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) untuk tahun 2023, sebesar RP45.861.106.081. 

Selanjutnya Dokumen Komitmen diserahkan dari Penjabat Wali Kota kepada DPUPR dengan alokasi anggaran PPRG sebesar Rp5.833.744.000. SATPOL PP dengan alokasi anggaran PPRG sebesar Rp1.275.829.000. KECAMATAN TINGKIR dengan alokasi anggaran PPRG sebesar Rp1.575.819.000.

Sarasehan awal tahun ditutup dengan peluncuran Program Kegiatan Pemerintah Kota Salatiga Tahun 2023, oleh PJ. Wali Kota didampingi Ketua TP PKK, SEKDA dan FORKOPIMDA, dan maskot SUPER TANGGUH.

Maskot Program “Super Tangguh” adalah Patih Gajah Mada. Patih Gajah Mada dipilih karena beliau melambangkan sosok perkasa, menjaga keutuhan kerajaan (Bangsa dan Negara) dan mempunyai peran serta pengaruh terhadap kejayaan Kerajaan Majapahit. 

"Dengan adanya Program “Super Tangguh” dengan mascot Patih Gajah Mada diharapkan Kota Salatiga tetap utuh, bersatu, bertoleransi, jaya, dan tidak ada lagi kemiskinan di Kota Salatiga," tandas Penjabat Wali Kota Salatiga Drs. Sinoeng N Rachmadi, MM., di Aula Kaloka Lantai 4 Gedung Setda, Senin (2/1).