Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto meminta kepada seluruh pemangku kepentingan untuk aktif menyampaikan kepada masyarakat, baik terkait informasi BMKG, maupun potensi bencana terjadi.
- Pelataran: Program Akhir Pekan Untuk Permasalahan Tanah Bagi Masyarakat Demak
- Libur Nataru, 114.531 Kendaraan Lewati Gerbang Tol Solo Ngawi Pintu Masuk Karanganyar
- Tahun Baru 2024, 88 Personel Polres Semarang Naik Pangkat
Baca Juga
Dia menyatakan, bahwa informasi aktif melalui media sosial dapat mengantisipasi terjadinya dampak bencana.
"Sehingga masyarakat juga tahu paham bahwa pemerintah pusat dan daerah ini tidak tinggal diam tetap bekerja dan kami berkomitmen bahwa keselamatan rakyat ini menjadi prioritas utama," ujar dia, saat menggelar Rapat Koordinasi Kebencanaan dengan seluruh Bupati–Wali Kota se Jawa Tengah, di Gedung Gradika, Senin (2/1).
Dalam kesempatan itu, BNPB juga memberikan bantuan anggaran operasional. Masing-masing kabupaten/ kota Rp250 juta ditambah logistik berupa makanan beras mie gula dan segala macam siap pakai masing-masing senilai Rp100 juta.
"Untuk pengendalian provinsi juga diberikan anggaran Rp1 miliar. Kemudian hasil rapat yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah secara langsung dalam masa tanggal darurat jangka pendek ini di samping tadi anggaran operasional dan logistik pemerintah pusat melalui BNPB juga akan membantu kebutuhan-kebutuhan lainnya," tandasnya.
- Patroli di Pantai Widuri, Polres Pemalang Tegur Belasan Warga Tak Bermasker
- Pemkot Semarang Jamin Kelancaran Festival HAM
- Menaker Pantau Pelayanan JKP Dan JHT Bagi Eks Karyawan PT Sritex Sukoharjo