Demi menunaikan ibadah haji, sepasang suami istri penjual kerupuk usek dengan telaten menabung selama 11 tahun. Supriyono (59) bersama istrinya akhirnya resmi berangkat haji bersama jemaah Kabupaten Batang lainnya.
- Teror Premanisme, Banser NU Siap Bantu Satpol PP Tutup Karaoke di Demak
- Polres Karanganyar Salurkan Bantuan Beras dari Kemenko Marves
- Warga Kaget Didatangi Satpol PP, Ternyata Bagi-Bagi Sembako
Baca Juga
"Bermula menabung sebesar Rp5 juta untuk haji, lalu tiap bulan kami mengumpulkan uang sampai bisa berangkat haji," kata Supriyono, Senin (5/6).
Supriyono merupakan penjual kerupuk usek. Kebutuhan sehari-hari nya ditopang dari berjualan itu. Uang tabungan haji pun hasil usahanya itu.
Untuk itu, Supriyono tetap membawa kerupuk usek di kopernya. Kerupuk useknya hanya sebagai penanda kopernya agar tidak tertukar.
Supriyono bersama istri berangkat haji pada 5 juni 2023. Mereka tergabung dalam kloter 42 melalui asrama haji Donohudan Solo.
Sejumlah 708 Calon Jamaah Haji (Calhaj) yang terbagi dalam kelompok terbang (kloter) 41, 42 dan 43 diberangkatkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki pukul 07.00 WIB dan 11.00 WIB, dari halaman Pendapa Kabupaten Batang.
Kepala Kantor Kemenag Batang Akhmad Farkhan menyampaikan, dari jumlah Calhaj yang diberangkatkan, Kabupaten Batang memperoleh tambahan kuota sebanyak 14 Calhaj.
Dari total tambahan 8 ribu kuota calhaj, untuk Kabupaten Batang hanya ada 14 Calhaj akan diberangkatkan lewat kloter selanjutnya atau Sapu Jagat.
- Polres Sukoharjo Gelar Apel Ketua Satkamling Guna Persiapan Hadapi Pemilu 2024
- Amankan Aset, PT KAI Bersinergi dengan Kodam IV Diponegoro
- BBWS Pemali-Juana Minta Pelaksana Proyek Tanggul Pekalongan Bayar Tanggungan Material