Jelang Mudik Lebaran, Jembatan Kaligawe Dikebut Targetnya H-10 Siap Beroperasi

Jembatan Kaligawe Saat Ini Dalam Pembangunan Bakal Dikebut Pengerjaannya Agar Mudik Lebaran 2024 Bisa Dilalui. Rabu (06/03). Dicky A Wijaya/RMOLJateng
Jembatan Kaligawe Saat Ini Dalam Pembangunan Bakal Dikebut Pengerjaannya Agar Mudik Lebaran 2024 Bisa Dilalui. Rabu (06/03). Dicky A Wijaya/RMOLJateng

Jembatan Kaligawe yang dibangun untuk alternatif menghindari kemacetan di jalur padat Pantura. Jembatan ini ditargetkan bisa dilalui para pemudik pada mudik Lebaran 2024 ini. 


Project Manager Toll Road Development Semarang-Demak, IA Adhi Setyawan, mengatakan, pembangunan jembatan akan dikebut agar siap untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran. Pihaknya selaku kontraktor pengembang juga telah melakukan koordinasi terkait persiapan operasional jembatan dengan Dinas Perhubungan dan Kepolisian. 

"Kita targetkan Lebaran besok bisa jembatan dilalui untuk arus mudik," kata Adhi, saat dikonfirmasi Rabu, (06/03). 

Pekerjaan proyek jembatan Kaligawe saat ini presentase keseluruhan prosesnya mencapai 65 persen. Kendala teknis PR perlu diselesaikan masih banyak, namun kontraktor yakin pembangunan tetap sesuai target yakni agar jembatan bisa digunakan sebagai jalur mudik. 

Sesuai target jika tidak ada kendala, Jembatan Kaligawe dapat dibuka fungsional H-10 Lebaran. 

"Belum bisa selesai semuanya, tetapi sudah bisa fungsional. Kita perkirakan beberapa pekerjaan masih dilakukan pekerja untuk menghadapi arus mudik Lebaran. Jadi, pengendara dan lalu lintas yang melalui jembatan akan kita lakukan pemantauan supaya aman dan lancar. Karena juga sekaligus untuk evaluasi kelayakan teknis jembatan," jelas Adhi. 

Beberapa kendala teknis dihadapi. Diantaranya sebagian proyek di dalam proses pengerjaan tidak dapat dikerjakan sekaligus. Tim mengalami kendala menyesuaikan arus lalu lintas kendaraan. Apalagi wilayah Kaligawe dan Pantura arah Demak juga jalur padat karena tidak bisa dilakukan buka tutup jalur. Serta, ada kendala pembebasan lahan masih terkendala, saat ini dalam upaya penyelesaian dengan masyarakat pemilik lahan.