Purbalingga Siapkan Enam Kebijakan Prioritas Atasi Kemiskinan

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM memaparkan 6 prioritas kebijakan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023, Rabu (26/1) di OR Graha Adiguna. Prioritas kebijakan ini dirumuskan berdasarkan permasalahan pokok hasil evaluasi sampai dengan tahun 2021 dan isu strategisnya.


Enam kebijakan prioritas tersebut, diantaranya Pemenuhan Kebutuhan Pokok Masyarakat,  Peningkatan Kualitas Manusia, Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Pemeliharaan dan Peningkatan Infrastruktur Berkelanjutan, Peningkatan Pelayanan Publik, dan Penguatan Desa. Hasil evaluasi capaian indikator makro Kabupaten Purbalingga Tahun 2021 tercatat pertumbuhan ekonomi naik dari -1,23% jadi 3,43% pengangguran terbuka turun dari 6,1% jadi 6,05%, kemiskinan 16,24%, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik dari 68,97 jadi 68,15.

 

"Jadi pertumbuhan ekonomi bagus, pengangguran terbuka bagus karena turun dan tingkat kemiskinan kita masih meningkat. IPM mengalami peningkatan, jadi PR kita nomor satu adalah masalah kemiskinan," kata Bupati Tiwi dalam acara Konsultasi Publik Rancangan Awal Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 ini.

 

Pada paparan ini, sekaligus disebutkan beberapa intervensi yang akan dilakukan Pemkab Purbalingga dalam melaksanakan 6 kebijakan prioritas. Prioritas 1 yaitu  Pemenuhan Kebutuhan Pokok Masyarakat, akan diintervensi dengan kegiatan :  peningkatan akses pangan utamanya bagi kelompok rentan; peningkatan akses air bersih; penyediaan rumah layak huni; peningkatan akses sanitasi masyarakat;  santunan kematian bagi keluarga kurang mampu; revitalisasi Rumah Singgah; peningkatan akurasi sasaran perlindungan sosial; fasilitasi dan bantuan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

 

"Termasuk juga bantuan, bantuan jaminan sosial baik kepada orang dengan kecacatan berat (ODKB), santunan penderes jatuh, santunan anak yatim/piatu, santunan korban bencana alam. Yang tidak kalah penting, pemerintah harus bisa membangun sinergi dengan lembaga filantropi," kata Bupati.