12 Desa di Grobogan Mendapatkan Bantuan Pamsimas

Disperakim Grobogan saat lakukan pengecekan pamsimas di Kecamatan Karangrayung. Dok
Disperakim Grobogan saat lakukan pengecekan pamsimas di Kecamatan Karangrayung. Dok

Pemerintah Kabupaten Grobogan menganggarkan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) sebanyak 12 untuk 12 desa di daerah tersebut.


"Lokasi pembangunan tersebut yakni di Desa Sambung, Gunung Tumpeng, Mangin, Bologarang, Mlilir, Bangsri, Sugihmanik, Gebangan, Tajemsari, Tegowanu Wetan, Dimoro dan Tambakselo," kata Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Grobogan Siswanto melalui Kabid Kawasan Permukiman Darlan, Rabu (6/9).

Dia menjelaskan, 12 pamsimas tersebut saat ini masih dalam pembangunan dan ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

"Saat ini pengerjaan tower sudah berdiri semua. Sebanyak lima yang sudah siap beroperasi, kemudian tujuh baru finishing," kata Darlan.

Untuk pembangunan Pamsimas, lanjut Dahlan, bersumber dari APBN melalui Kementerian PUPR. Sedangkan, per desa mendapatkan anggaran Rp400 juta. 

"Dipakai untuk pengeboran sumur dalam, pembuatan tower penampungan air, pipa jaringan dan sambungan rumah (SR). Desa penerima juga diwajibkan memiliki penyertaan dana incash (bentuk uang) dari APBDes 10 persen dari total anggaran dan swadaya masyarakat dalam bentuk material (Inkind)," ujarnya. 

Kades Tarub, Ali Maskuri mengaku warganya cukup terbantu mendapatkan air bersih sejak adanya pamsimas di desanya. Total ada sekitar 200 KK mendapatkan pasokan air bersih dari pamsimas tersebut.

"Memang selama kemarau, fenomena El Nino ini, pamsimas mengalami penurunan debit. Namun, masih dalam kondisi aman. Warga setempat cukup terbantu," katanya.