Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya sebut 12 jenis kendaraan produksi produksi Esemka telah lolos uji tipe di Kementerian Perhubungan.
- Siap Hadapi Lonjakan Logistik Akhir Tahun, JNE Pekalongan Buka Kantor Cabang Baru
- Pemkot Semarang Siap Hadapi Resesi Perkuat Kedaulatan Pangan
- Penjualan Meningkat, SIG Catat Kenaikan Laba 29,7%
Baca Juga
Namun PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) baru meluncurkan produk perdananya yakni pickup Bima 1.2 dan Bima 1.3.
"Untuk yang akan di-launching ada dua jenis," jelasnya kepada awak media, Jumat (6/9).
Ke depan, lanjut dia, produk asli Indonesia ini bisa juga diekspor ke negara tertentu misalnya di negara Myanmar.
"Tapi untuk saat ini lebih baik kita konsentrasi saja dulu untuk dalam negeri untuk kebutuhan industri dan pertanian," lanjutnya.
Terkait perkembangan mobil listrik Esemka juga akan dikembangkan untuk pembuatan mobil listrik.
"Namun biasanya mobil listrik banyak digunakan untuk wilayah perkotaan. Makanya Esemka mengambil posisioning di pedesaan. Membangun mobil-mobil angkutan untuk pedesan," imbuhnya.
Sementara itu Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi, Eddy Wirajaya, mengungkapkan, pabrik beserta fasilitas Esemka semuanya dikerjakan oleh anak bangsa termasuk anak direksinya adalah anak bangsa.
"Kami sampaikan mobil yang kami produksi bukan lah mobil nasional, tapi mobil yang dibuat anak bangsa," ujar tegas Eddy.
- Pastikan Ketersediaan Sembako, Disdag Semarang Terjunkan Tim Pengendali Inflasi
- Semen Gresik Salurkan Hewan Kurban Senilai Rp280 Juta untuk Masyarakat Rembang dan Blora
- SIG Hadirkan Teknologi Konstruksi DynaHome