Sebanyak 13 anak rawan stunting mendapatkan makanan tambahan bantuan dari Orang Tua Asuh di wilayah Kelurahan Noborejo, Salatiga, Jumat (14/7).
- Tokopedia Dan HIPPINDO Hadirkan Sentra Vaksinasi Khusus UMKM Semarang
- Golongan Darah O, Paling Banyak Dicari Untuk Plasma Konvalesen
- Door to door, Petugas Vaksin Datangi Rumah para Lansia di Tulis Batang
Baca Juga
Kegiatan penyerahan bantuan untuk Balita Rawan Stunting ini dihadiri Forkopimcam, perwakilan perusahaan Orang Tua Asuh, jajaran Kelurahan Noborejo, Plt. Kadin Koperasi dan UMKM Martini, Kapolsek Argo diwakili Bhabinkantibmas, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Argomulyo dan Ketua Tim Penggerak PKK Noborejo.
Disampaikan Plt Kepala Dinas Koperasi UMKM Salatiga Martini, sejumlah perusahaan di wilayah kelurahan Noborejo mendukung Program Super Tangguh di Kelurahan Noborejo dengan cara memberikan bantuan pangan bagi anak rawan stunting dari keluarga miskin.
"Bantuan berupa beras, susu, telur, kacang hijau, gula merah kita serahkan kepada 13 anak rawan stunting," ujar Martini.
Ia menerangkan, upaya Dinas Koperasi UMKM Kota Salatiga menggandeng dunia usaha di wilayah Kelurahan Noborejo sebagai orang tua asuh Balita rawan stunting dalam pemberian bantuan nutrisi pangan kepada anak rawan stunting dari keluarga kurang mampu.
"kami sangat berterima kasih kepada perusahaan di wilayah Noborejo yang telah membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu dalam menangani kasus bayi rawan stunting," tandas Martini.
Tumbuh kembang anak rawan stunting, dipastikannya akan terus dipantau melalui posyandu setiap bulannya dan menjadi bahan evaluasi dari program pemberian makanan tambahan.
Lurah Noborejo Widhi Cahyo Prasetyo menjelaskan pelaksanaan program Super Tangguh di Noborejo tidak hanya melibatkan dunia usaha di Kelurahan Noborejo saja, namun juga melibatkan pemangku kepentingan diluar wilayah Kelurahan Noborejo seperti Perguruan tinggi, PLN, PDAM, Baznas dan lainnya.
"Kami berharap melalui bantuan dari dunia usaha ini memberi dampak positif bagi tumbuh kembang anak rawan stunting sehingga dapat bebas dari stunting," sebut Widhi.
Ia membuka kesempatan bagi para pihak manapun untuk dapat berpartisipasi dalam program super tangguh, utamanya pemberian makanan tambahan bagi anak rawan stunting.
Sementara, Agus Wibowo Camat Argomulyo menyampaikan angka stunting di Kecamatan Argomulyo mengalami penurunan, Mei 2023 tercatat 165 anak sedangkan Juni 2023 turun menjadi 147 anak.
- Etawalin Susu Kambing Sehat, Dipercaya Punya Khasiat Sembuhkan Penyakit Pernafasan
- Dirpolairud Polda Jateng Gelar Vaksinasi Booster Warga Pesisir Demak
- Peserta JKN-KIS Bisa Gunakan Antrean Online Mobile JKN di Rumah Sakit