Peserta JKN-KIS Bisa Gunakan Antrean Online Mobile JKN di Rumah Sakit

Peserta JKN-KIS kini bisa melakukan pendaftaran antrean secara online di rumah sakit yang bermitra dengan BPJS Kesehatan. Sebelumnya, BPJS Kesehatan telah menjalankan sistem antrean online di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) mitra. Untuk dapat menikmati layanan ini peserta cukup memastikan JKN-KIS aktif dan mengunduh aplikasi Mobile JKN.


Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang, Andi Ashar mengatakan,  layanan ini sudah lama diluncurkan, namun berkali-kali diperbarui untuk dapat dimanfaatkan secara optimal.

“Caranya mudah sekali, pertama buka aplikasi Mobile JKN kemudian pilih menu Pendaftaran Pelayanan. Pada menu ini ada dua pilihan yaitu Antrean FKTP dan Antrean Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) FKRTL. Sebagai catatan, peserta yang ingin ke FKRTL wajib memiliki rujukan dari FKTP tempat ia terdaftar,” ujar Andi Ashar, Senin (10/1).

Menurut Andi, penggunaan fitur antrean online di FKTP dan FKRTL sangat mudah. Adanya fitur ini dapat menjadi salah satu solusi bagi peserta dalam mengakses antrean tanpa keluar rumah. Peserta tidak perlu mengantre panjang dalam berobat sehingga dapat mempersingkat waktu tunggu sekaligus meningkatkan keamanan layanan di tengah era pandemi.

Secara terpisah, peserta JKN-KIS, Yuda (35) menuturkan, dia telah mengetahui adanya fitur ini sejak lama, dan baru-baru ini mencoba fitur antrean online untuk ke rumah sakit.

“Sangat terbantu pastinya dengan adanya fitur antrean online, baik di FKTP ataupun di rumah sakit. Sangat ringkas dan menghemat waktu. Saya jadi bisa mengatur waktu jam berapa harus ke fasilitas kesehatan tanpa harus menunggu lama-lama," tuturnya.

Selain memanfaatkan fitur antrean online, Yuda juga menceritakan bahwa ia kerap memanfaatkan KIS Digital untuk berobat. Dengan adanya kartu digital, Yuda tetap dapat dilayani oleh fasilitas kesehatan tanpa kendala.

“Jaman sekarang memang perlu serba digital. Kita tidak perlu membawa kartu sebagai identitas karena kadang tertinggal atau mungkin hilang. Kalau semua kartu ada di handphone seperti KIS ini pastinya akan jauh lebih efisien," tambahnya.