- Dirut BPJS Kesehatan: UHC Indonesia Tercepat, Lampaui Korsel
- Perlunya Mengetahui Kandungan Nutrisi Jenis Susu Untuk Untuk Mendukung Pertumbuhan Anak
- Gibran Bagikan Bantuan 620 Oxygen Concentrator Untuk 6 Kabupaten Soloraya
Baca Juga
Relawan PMI merupakan kunci dan ujung tombak sekaligus garda depan pelayanan kemanusiaan dilapangan.
Hal tersebut dikemukakan ketua PMI Kabupaten Banjarnegara dr. Amalia Desiana melalui ketua bidang Diklat dan Relawan H. Agus Sutanto, M.Pd saat memimpin apel memperingati hari relawan PMI di komplek wisata Saekong, Wanadadi.
“Dedikasi, pengorbanan dan kerja keras relawan PMI merupakan derap langkah nyata dalam menjalankan misi kemanusiaan sesuai Undang-undang no 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan,” ujarnya kepada RMOLJateng, Jumat (27/12).
Lebih jauh Agus Sutanto juga menjelaskan, keberadaan relawan PMI sangat dibutuhkan eksistensinya sehingga terus diperkuat dengan berbagai ketrampilan, skill, pengetahuan dan berbagai ilmu.
“Hari ini kita mengenang sejarah 20 tahun lalu dimana gempa dan tsuami dahsyat menerjang bumi serambi mekah Aceh tepatnya minggu 26 Desember 2004 yang selanjutnya menjadi tonggak diperingati sebagai hari relawan PMI,” lanjutnya.
Agus Sutanto juga menceritakan, sepak terjang relawan PMI pada kala itu menjadi sorotan dunia karena ribuan relawan PMI berjibaku membantu dan menolong tragedi gempa dan tsunami dahsyat tersebut.
“Tidak hanya relawan dari Indonesia, namun ratusan relawan palang merah dari luar negeri juga terjun bersama-sama dalam misi kemanusiaan tersebut,” tegasnya.
Pihaknya juga menegaskan, karena dedikasi yang telah tercurah tersebut, relawan PMI mendapatkan lencana kehormatan Hendry Dunant Medal sekaligus menetapkan pada 26 Desember sebagai hari relawan PMI.
“Terima kasih kepada seluruh relawan PMI di Banjarnegara yang hingga detik ini tetap semangat dan terus komitmen serta memberikan dedikasi yang tinggi memberikan pelayanan untuk kemanusiaan,” ucap Agus Sutanto.
Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga memberikan apresiasi kepada relawan donor darah di Banjarnegara yang terus bersinergi dalam karya kemanusiaan untuk membantu sesama.
"Tamu spesial kita kali ini adalah beliau Bapak Soeprijadi yang telah mendedikasikan hidupnya sebagai relawan donor darah sebanyak 124 kali, dan telah mendapatkan penghargaan dari Presiden RI," pungkasnya.
Senada dengan hal tersebut, kepala markas PMI Banjarnegara Edi Purwanto menjelaskan, peringatan hari relawan PMI tahun ini dikemas dalam nuansa yang berbeda dengan sebelumnya.
“Kami kemas dengan kegiatan yang menarik dan menyenangkan dengan tajuk relawan PMI Banjarnegara Fun Camp 2024 yang digelar selama dua hari,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, dalam Fun Camp tersebut diisi dengan beberapa agenda kegiatan seperti sarasehan, peningkatan kapasitas vertical rescue, refresh materi, out bond, cerita relawan dan tasyakuran hari relawan PMI.
“Semoga kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, sekaligus meningkatkan jiwa kerelawanan khususnya bagi relawan PMI Banjarnegara,” pungkasnya.
- Jelang Lebaran, PMI Kota Tegal Bagikan 370 Paket Sembako
- Hujan Deras Disertai Angin, Rumah Warga Banjarnegara Rusak
- Amalia Desiana Bertekad Bawa PMI Banjarnegara Lebih Profesional