14 Armada Bus Trans Jateng Layani Rute Semarang-Kendal

Penantian warga Kendal sejak tahun 2017 untuk memiliki moda transportasi yang nyaman dan murah akhirnya terjawab sudah.


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara resmi melaunching pengoperasian moda angkutan umum, Trans Jateng koridor III Kedungsepur rute Terminal Mangkang hingga Terminal Bahurekso Kendal di Alun-alun Kendal, Senin(28/10).

Peluncuran BRT Trans Jateng itu ditandai dengan menyalakan sirine dan pemecahan kendi di depan armada dilanjutkan dengan keliling Kota Kendal.

Kali pertama, Dishub Jateng telah menyiapkan 14 armadanya untuk melayani rute Semarang-Kendal dengan tarif paket murah yakni untuk pelajar, buruh dan veteran Rp 2.000 saja.

Selama empat hari ke depan hingga tanggal 31 Oktober warga bisa menikmati mode transportasi ini secara gratis.

Ganjar mengatakan, peluncuran BRT Trans Jateng koridor III ini untuk memperluas konektivitas antardaerah.

"Adanya moda transportasi murah ini setidaknya akan membantu masyarakat dengan meringankan pengeluaran untuk biaya transportasi. Untuk buruh, pelajar dan veteran diberikan harga khusus yang murah, cukup Rp 2ribu saja," katanya.

Sebelumnya sudah beroperasi rute Stasiun Tawang hingga Terminal Bus Bawen dan rute Purwokerto-Purbalingga.

Ganjar menjelaskan BRT Trans Jateng ini untuk membantu masyarakat agar lebih lancar dan menggunakan kendaraan umum yang berkualitas, nyaman dan murah.

BRT Trans Jateng juga tidak  akan mengganggu angkutan lainnya apalagi untuk masyarakat yang berpindah-pindah tempat bisa menggunakan sistem ini dengan baik.

Saya kira ngga akan ada yang protes dan untuk menghindari protes dari moda transportasi yang lainnya, saya akan membuka ruang dialog sambil ngopi dan santai," jelasnya.

Dia menambahkan, sebanyak 14 unit armada BRT Trans Jateng disiapkan dengan didukung sebanyak 40 halte yang tersebar di beberapa titik di sepanjang jalur Pantura, Kendal.

Bus Trans Jateng ini  kan ada sebagai sarana untuk meningkatkan konektivitas antar daerah khususnya di wilayah Kedungsepur. Misalnya saja Kendal dengan Semarang kan sekarang terkonektivitas," tambahnya.

Bupati Kendal, Mirna Annisa mengatakan, warga Kendal sejak 2017 sudah menunggu moda transportasi seperti Bus Trans Jateng dan sekarang telah terjawab.

Saya pikir warga Kendal akan merasa senang dan sudah bisa menikmati jenis transportasi yang lebih nyaman dan murah. Masyarakat Kendal bagian atas juga pada kepengen daerahnya dilewati bus trans Jateng," katanya.

Pemkab Kendal akan mengajukan moda transportasi yang sama untuk wilayah Boja dan Sukorejo.

Jam operasional mulai dari pukul 05.30 hingga pukul 19.30 WIB. Khusus hingga tanggal 31 oktober penumpang Trans Jateng rute Semarang-Kendal belum dikenakan tarif.

Sementara itu untuk durasi antarbus yang beroperasi antara 10 hingga 15 menit.