16 Desa di Kabupaten Pekalongan Kebanjiran, Ketinggian Capai 1 Meter

Hujan deras yang melanda Kabupaten Pekalongan membuat 16 desa dari empat kecamatan kebanjiran. Ketinggian genangan air antara 10 Centimeter hingga 1 Meter.


"Tidak ada yang mengungsi, tapi kami akan terus siaga," kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Pekalongan, Budi Rahardjo saat dihubungi, Sabtu (31/12).

Ia menjelaskan pada  Sabtu , 31 Desember mulai sekitar jam 04.00 Wib terjadi hujan deras di wilayah Kabupaten Pekalongan sehingga menyebabkan banjir di Kecamatan Tirto, Siwalan, Wonokerto dan Buaran.

Rinciannya d Kecamatan Tirto, genangan air terjadi di 6 desa, yakni di Desa Tegaldowo dengan ketinggian air 20-59 cm dan 345 rumah terdampak. Desa Karangjompo ketinggian air 30-40 cm dengan rumah terdampak 180 rumah.

Desa Jeruksari ketinggian air 50-100 cm dengan rumah terdampak 1500 rumah. Desa Pacar ketinggian air 30-80 cm sejumlah 421 rumah terdampak.

Desa Samborejo ketinggian air mencapai 30-50 cm dengan 350 rumah terdampak. Desa Mulyorejo, ketinggian air 30-50 cm dengan jumlah rumah terdampak sebanyak 115 buah.

Lalu di Kecamatan Siwalan, juga terdapat 6 desa yang terdampak. Di Desa Blacanan ketinggian air 10-60 cm dengan rumah terdampak 424. Desa Depok ketinggian air 20-60 cm dengan rumah terdampak sebanyak 438 buah.

Desa Pait, ketinggian air 30-60 cm dengan rumah terdampak 137 rumah. Desa Mejasem ketinggian air 20-40 cm dengan rumah terdampak 75 buah. Desa Boyoteluk, ketinggian air 20-35 cm dengan 148 rumah terdampak. Desa Wonosari ketinggian air 20-35 cm sejumlah 40 rumah terdampak.

Kecamatan Buaran ada dua wilayah desa yang tergenang yakni di Desa Wonoyoso dengan ketinggian air 25-65 cm dengan jumlah rumah terdampak 25 rumah. Desa Coprayan ketinggian air 25-35 cm dengan rumah terdampak sebanyak 20.

Terakhir di Kecamatan Wonokerto, air menggenangi Desa Pesanggrahan dengan ketinggian air 30-40 cm, dengan 30 rumah yang terdampak. Di Desa Bebel ketinggian genangan air 30-40 cm dengan rumah terdampak 112 rumah.