Anggota Komisi V DPR RI Fadholi menyebutkan akhir tahun 2023 ini pembangunan Exit Tol Patimura di Salatiga sudah bisa dimulai.
- BMT Nurussa’adah Pekalongan Digeruduk, Nasabah Desak Pengembalian Dana
- Semarak HUT ke-79 RI, Pemkab Batang dan PLTU Batang Beradu di Fun Futsal
- Sanksi Denda Diberlakukan Demi Jadikan Kota Semarang Bebas PGOT
Baca Juga
"Ya, kurang dari lima bulan sudah harus dimulai pembangunan. Sebetulnya tidak ada PR yang menonjol. Karena pembangunan secara bertahap dan simultan," kata Fadholi, usai kunjungan kerja ke Kota Salatiga, Kamis (6/7).
Ia menyebutkan, untuk saat ini perkembangan rencana exit tol Jalan Pattimura di wilayah Salatiga memiliki banyak unggulan. Selain terdapat Taman Religi, tak jauh dari bakal Exit Tol Patimura juga terdapat Taman Sejarah Salatiga.
Beberapa destinasi wisata itu diyakini bisa mempermudah masyarakat mengunjungi Salatiga.
Ia tak menampik, masih ada beberapa belum diselesaikan. Salah satunya terkait pembebasan tanah yang sekarang sedang proses Appraisal.
"Luas tanah itu berada di wilayah Kabupaten Semarang uang merupakan tanah bengkok. Luasnya kurang lebih 650 meter persegi," terang Fadholi.
Sebetulnya, aku dia, sebagai putra asli Kabupaten Semarang berdomisili di Pabelan Fadholi mengaku telah berkomunikasi dengan Bupati Semarang.
"Saya juga sudah koordinasi dengan Pak Bupati. Artinya sudah disesuaikan semuanya. Karena untuk membayar ini nanti kan mesti harus ada Appraisal. Kemudian nanti Appraisal yang menentukan harga, baru nanti peran BPJT juga sudah menyiapkan dananya," ucap dia.
Oleh sebab itu, dia memperkirakan dalam waktu hitungan bulan ke depan sampai dengan akhir tahun 2023 sudah siap untuk dibangun.
Dia kembali menegaskan, tim pembebasan tanah bersama Pemda Kabupaten Semarang serta Tim Appraisal segera menyelesaikan.
Anggota DPR RI Komisi V lainnya Sudjadi dari Fraksi PDI-P menyebutkan, upaya pembangunan Exit Tol Patimura Salatiga ini tidak lepas dari perjuangan Fadholi.
"Pak Fadholi ini lah sosok yang memperjuangkan Exit Tol Patimura Salatiga bisa segera terwujud," terang Sujadi, biasa sapa Mbah Jadi.
Ia pun meminta tim Badan PengaturJalan Tol (BPJT) untuk silahturahmi ke Jakarta sekaligus mencari solusi atas persoalan pembangunan Exit Tol Patimura Salatiga.
"BPJT 'mbok' kalian 'sowan' ke Jakarta. Mencari solusi yang terbaik, entah kapan pembangunan Exit Tol Patimura Salatiga segera terwujud," ungkap Mbah Jadi.
- Rawan Kecelakaan Lalu Lintas, Jalur Rusak Semarang dan Mranggen Diperbaiki
- Kapolres Purbalingga Borong dagangan PKL dan Bagikan 200 Paket Sembako
- Ngaji Dan Bukber Sanggar Ngelmu ELKAROPI: Menjemput Berkah Ramadan, Jangan Sesat Kembali Setelah Ramadan Pergi