167 PPPK Formasi Tahun 2022 se-Kota Salatiga Jalani Orientasi

Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani mengalungi tanda peserta orientasi kepada perwakilan PPPK
Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani mengalungi tanda peserta orientasi kepada perwakilan PPPK

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Ardiyantara mengatakan sebanyak 167 PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Formasi Tahun 2022 menjalankan orientasi.


"Ada pun, peserta orientasi berjumlah 167 PPPK Formasi Tahun 2022 se-Kota Salatiga jnji terbagi dalam 5 Angkatan, dan masing-masing angkatan akan menempuh 37 jam pelajaran," kata Ardiyantara di Salatiga, Rabu (10/1).

Tahapan yang harus dilalui yakni konsorsium, self learning atau massive open online course, klasikal, orientasi tempat tugas, pengumpulan laporan dan validasi laporan. Dimana, masa orientasi berlangsung mulai 9 Januari hingga Maret 2024.

Sementara, Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani mengingatkan kepada para peserta agar menerapkan core value (nilai inti) Aparatur Sipil Negara (ASN) yang Berakhlak. Berakhlak adalah singkatan dari Berorientasi pada pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif," tandas Yasip.

Orientasi PPPK tersebut juga sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman terkait dengan tugas fungsi ASN serta pengenalan akan nilai dan etika pada instansi pemerintah.

Nilai yang dimaksud adalah prestasi, disiplin, loyalitas, tidak tercela  (PDLT) dan dapat dipercaya.

"Para peserta diminta untuk memastikan bahwa ketika sudah masuk dalam sebuah instansi Pemerintah, PDLT ini untuk di pegang teguh," ungkap Yasip.

Artinya bahwa PPPK harus terus mengembangkan diri meningkatkan kapasitas dan memperdalam kapabilitas.

Menurut Yasip, kompetensi menjadi kata kunci. Dimana, ada tiga soft kompetensi yang harus dimiliki oleah setiap ASN. Yang pertama adalah komunikasi publik, kemudian perilaku, tata kesopanan dan budaya, dan yang ke 3 adalah pengambilan keputusan.

Diharapkannya, PPPK ini sebagai salah satu unsur sumber daya aparatur yang memiliki peran strategis dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Kota Salatiga, semakin profesional dan kompeten.